9 Bahasa Pemrograman yang Bisa Anda Pelajari di 2018

Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat Anda temukan di era teknologi sekarang ini. Dari yang paling mudah untuk mempelajarinya sampai yang paling sulit pun dapat Anda jumpai. Dari sebuah bahasa pemrograman kita bisa membuat program. Dengan sebuah program kita bisa membuat suatu pekerjaan menjadi lebih cepat terselesaikan. Dari menghitung jumlah data penelitian, data penggajian sampai data keuangan pun bisa Anda lakukan.
Jika Anda mengunjungi tiobe.com maka anda akan melihat index bahasa pemrograman populer yang di-update tiap bulannya. Indeks Tiobe bukan tentang bahasa pemrograman terbaik atau bahasa yang mana kodenya paling banyak ditulis. Indeks ini dapat Anda gunakan untuk memeriksa apakah keahlian pemrograman Anda masih up to date atau untuk membuat keputusan strategis tentang bahasa pemrograman apa yang harus diadopsi saat mulai membangun sistem perangkat lunak baru. Ingin tahu apa saja bahasa pemrograman yang Bisa Anda Pelajari di 2018? Berikut daftar bahasa pemrograman yang perlu Anda pelajari:

1. Java.

Java
Photo by stackify

Java adalah bahasa pemrograman yang terkenal, banyak digunakan untuk membangun program, dirilis pertama kali pada tahun 1995 oleh Sun Microsystems. Java dapat dijalankan di berbagai platform, dari mulai PC sampai perangkat mobile. Bahasa pemrograman ini awalnya dikembangkan oleh The Green Project pada tahun 1991 oleh Sun Microsystem yang kemudian dilepas pada Oracle. Nama Java sendiri dipilih karena salah seorang pendiri Java, James Gosling, sangat menyukai kopi murni yang langsung digiling dari mesin giling (kopi tubruk) dimana kopi jenis ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia.
Dalam bukunya Pak Abdul Kadir, Java berorientasi pada objek. Pemrograman berorientasi objek (object oriented programming atau OOP) adalah suatu pendekatan yang memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali (istilah aslinya reusability), lebih handal, dan lebih mudah dipahami. Salah satu fitur dalam OOP adalah pewarisan. Fitur inilah yang membuat suatu kode yang telah ditulis dalam bentuk kelas sangat mudah untuk diwariskan ke kelas lain guna mendukung sifat reusable / dapat digunakan lagi.

2. C.

C
Photo by udemy

Menurut Wikipedia, bahasa pemrograman C pertama kali dikembangkan oleh Dennis Ritchie antara tahun 1969 dan 1973 di Laboratorium Bell, dan digunakan untuk mengimplementasikan ulang sistem operasi Unix. Sejak saat itu bahasa C menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan sepanjang masa, dengan kompiler C dari berbagai vendor tersedia untuk sebagian besar arsitektur komputer yang ada dan sistem operasi. C telah dibakukan oleh American National Standards Institute (ANSI) sejak 1989 dan kemudian oleh International Organization for Standardization (ISO).
Bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang populer di Indonesia dikarenakan hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Bukan tanpa sebab bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan “bapak” dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++, dan lain sebagainya.

3. C++.

C++
Photo by wikipedia

C++ merupakan bahasa pemrograman yang merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C. Sebelum standardisasi awal pada tahun 1998, bahasa pemrograman C ++ dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell sejak tahun 1979, sebagai ekstensi dari bahasa C karenanya ia menginginkan bahasa yang efisien dan fleksibel yang mirip dengan C, yang juga menyediakan fitur tingkat tinggi untuk organisasi program. Meskipun terlihat lebih sulit dipelajari dan digunakan daripada Python atau Javascript, C++ masih banyak dipakai pada sistem legacy yang dipergunakan oleh enterprise-enterprise besar. Dan juga dipergunakan untuk software sistem/ aplikasi, pengembangan game, driver-driver, aplikasi client-server, dan embedded firmware.

Meskipun demikian, ada beberapa alasan kenapa bahasa pemrograman C++ ini masih populer dan sering digunakan untuk membangun sebuah platform.

  • Bahasa C++ memiliki kapabilitas yang sangat baik sehingga programmer dapat memperoleh seluruh tenaga yang dimiliki komputer.
  • Dapat dikembangkan di berbagai platform sehingga aplikasi yang dibangun dapat berjalan di sistem operasi yang berbeda.
  • Compiler C++ yang sangat baik sehingga dapat mempercepat proses kompilasi.
  • C++ merupakan bahasa terstruktur yang mendukung OOP(Object Oriented Programming).
  • C++ dikategorikan sebagai bahasa tingkat menengah sehingga mendekati bahasa mesin.
  • Dengan bahasa C++ kita dapat membangun aplikasi graphic processor menggunakan librari OpenGL.
  • Kemudahan dalam memanipulasi data seperti merubah alamat dari suatu variabel menggunakan pointer

4. Python.

Python
Photo by wikipedia

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Dibuat oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991. Didukung pula oleh komunitas yang besar.
Bahasa ini digunakan secara luas pada komputasi saintifik, data mining, juga machine learning. Tumbuhnya kebutuhan terhadap developer machine learning inilah yang meningkatkan popularitas Python. Digunakan juga oleh beberapa situs seperti Instagram, YouTube, Reddit, dan NASA.

5. C#.

C#
Photo by udemy

C# atau C sharp merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Namun, C# juga bisa digunakan untuk aplikasi-aplikasi Windows maupun Android/ iOS dengan teknologi dari Xamarin. Seperti halnya C++, C# banyak digunakan untuk pengembangan game video.

6. Visual Basic .NET.

Visual Basic
Photo by rgit

Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman ini menawarkan IDE visual dalam pembuatan software, dan bahasa pemrograman ini dikembangkan untuk membuat software-software berbasis sistem operasi Windows. Visual Basic sendiri merupakan keturunan dari bahasa pemrograman BASIC.

7. PHP.

PHP
Photo by yellowweb

PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan pengembang web. Dirancang oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Bahasa pemrograman PHP banyak digunakan baik untuk menambah fungsi yang tidak dimiliki oleh HTML, maupun juga untuk berinteraksi dengan database MySQL. Sering dipakai sebagai fondasi dari CMS semacam WordPress, juga beberapa situs web besar seperti Facebook dan Wikipedia. Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.2.3 yang resmi dirilis pada tanggal 1 Maret 2018.

8. JavaScript.

Javascript
Photo by hireoutsource

Menurut wikipedia, JavaScript merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Data dari Stack Overflow Developer Survey menunjukkan bahwa sebanyak 62,5% developer di dunia menggunakan JavaScript. Hal ini menjadikan JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan oleh developer di dunia. Dengan JavaScript, Anda bisa membangun website lebih interaktif, dan merupakan salah satu tool esensial dalam membangun sebuah web selain HTML dan CSS.
Jika Anda ingin membuat berbagai macam hal interaktif di web, maka gunakanlah JavaScript. Anda akan melihat hasil langsung dari kodingan-mu hanya dengan sedikit tool. Selain itu, penggunaan JavaScript sudah melebar seperti mobile app development, game development, dan desktop app development.

9. Ruby.

Ruby
Photo by udemy

Ruby lahir sebagai bahasa berbasis pemrograman berorientasi objek yang didesain dan dikembangkan Yukihiro “Matz” Matsumoto pada tahun 1993 di Jepang. Bahasa ini sangat mudah bagi Anda untuk mempelajari karena sintaksnya yang sederhana. Bahasa pemrograman Ruby juga sudah digunakan oleh banyak perusahaan besar seperti Twitter, Groupon, AirBnb, dan masih banyak lagi.
Itulah 9 Bahasa Pemrograman yang Bisa Anda Pelajari di 2018, semoga bisa menjadi referensi Anda kedepannya untuk menjadi seorang developer. Perjalanan dan perjuangan Anda dalam mempelajarinya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kesabaran, motivasi, disiplin diri dapat menjadi bekal yang perlu Anda persiapkan.

Roziq Bahtiar

Roziq Bahtiar

Saya seorang insinyur perangkat lunak, pengusaha, dan blogger teknologi. Saya merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai platform. Saya telah membuat situs web dan aplikasi Android yang memiliki UI dan UX yang bagus

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *