Cara Meninjau Suatu Produk Digital

 

Tujuan dari proses meninjau suatu produk yaitu untuk menjelajahi rasa ingin tahu, apakah produk tersebut dapat menyampaikan experience atau tidak. Berikut cara-cara meninjau suatu produk digital yang ditulis oleh Julie Zhuo, seorang Product Designer di Perusahaan Facebook.
Kita tahu bahwa kemampuan mendesain produk bukan merupakan keterampilan bawaan dari lahir. Mengembangkan intuisi produk yang baik adalah tentang dua prinsip inti, yaitu:
1) memahami keinginan orang, dan
2) memahami bagaimana orang bereaksi terhadap sesuatu.
Jadi, jika Anda sedang mencari bagaimana cara mengasah intuisi produk Anda, mulailah dengan diri Anda sendiri dan bagaimana Anda secara pribadi meninjau suatu produk yang baru. Sebagai contoh, Anda ingin mencoba aplikasi baru. Silakan Anda mengunduhnya dan memasangnya di perangkat Anda, lalu siapkan diri Anda untuk melakukan peninjauan produk.


Setelah Anda mengetahui 10 Kesalahan Kecil yang Kita Lakukan dalam Membuat Desain  pada post sebelumnya, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk meninjau suatu produk di tahap awal, yaitu:

1. Bagaimana aplikasi ini bisa menarik perhatian Anda?

Apakah itu dari teman? Jika iya, mengapa dia memberi tahu Anda tentang hal itu? Atau apakah Anda membaca tentang aplikasi ini dalam sebuah artikel? Jika demikian, apa yang mendorong Anda untuk benar-benar mengunduhnya? Apakah itu direkomendasikan? Apakah itu memiliki ikon yang menarik dan nama yang menarik? Apakah Anda pernah mendengarnya sebelumnya, dan jika demikian, berapa kali Anda mendengarnya? Mengapa Anda tidak mengunduhnya saat itu juga, dan apa yang akhirnya membuat Anda tergoda untuk mencobanya sekarang?

2. Bagaimana kesimpulan awal Anda tentang apa yang dilakukan aplikasi ini?

Hal ini bertujuan untuk membandingkan jawaban sebelum menggunakan aplikasi dan setelah menggunakan aplikasi.

3. Bagaimana kesan Anda sejauh ini?

Apakah Anda merasa aplikasi itu populer? Apakah itu berguna? Apakah Anda kebetulan melirik peringkat, ulasan, dan deskripsi saat Anda mengunduh aplikasi?

Memikirkan tentang bagaimana kesan pertama Anda tentang aplikasi baru dapat membantu Anda lebih memahami proposisi nilai dan pemasaran aplikasi, dan apa yang dilakukan tim dibalik pengembangan aplikasi tersebut untuk menciptakan kesan semacam itu.


Langkah berikutnya adalah membuka aplikasi dan menggunakan aplikasi tersebut. Kemudian tanyakan pada diri Anda tentang hal-hal berikut:

1. Bagaimana kesan Anda ketika memulai atau mendaftar?

Apakah mudah, hanya dengan beberapa ketukan tombol, atau justru harus mengikuti banyak langkah verifikasi?

2. Bagaimana aplikasi tersebut dapat menjelaskan dirinya sendiri di menit pertama?

Apakah sudah jelas tentang apa yang dilakukannya dan bagaimana cara kerjanya? Apakah pesannya mudah dipahami? Atau justru membingungkan? Apakah Anda membaca informasinya, atau apakah Anda melewatkannya karena itu terasa bertele-tele dan membosankan?

3. Seberapa mudah aplikasi tersebut digunakan?

Apakah Anda segera mengerti tentang apa aplikasi itu, atau apakah Anda perlu mencoba berbagai hal untuk mengetahuinya? Apakah ada banyak item navigasi dan tombol untuk diproses, atau apakah seluruh hal terasa akrab, berisi dan sederhana?

4. Bagaimana perasaan Anda saat menjelajahi aplikasi?

Apakah ilustrasinya lucu, atau kontennya yang sangat menarik hingga membuat Anda tersenyum? Apakah navigasinya membuat Anda frustrasi karena Anda tidak tahu cara kembali ke layar sebelumnya? Apakah Anda menjadi lebih pintar dan lebih efisien untuk menggunakan aplikasi ini? Apakah Anda memperhatikan detail tertentu dan berpikir ‘Wow, saya belum pernah melihat itu sebelumnya?’

5. Apakah aplikasi tersebut memenuhi harapan Anda?

Meninjau kembali tentang apa yang Anda pikirkan terkait yang dilakukan aplikasi tersebut, apakah itu sesuai dengan pengalaman Anda ketika menggunakannya? Jika ini adalah aplikasi konten, apakah kontennya menarik?

6. Berapa lama Anda menghabiskan waktu untuk menggunakan aplikasi tersebut?

Waktu umumnya berkorelasi dengan minat. Jika Anda menghabiskan waktu yang lama, apa yang membuat Anda tertarik untuk tetap menggunakannya?

Sebagian besar pendapat dari suatu produk terbentuk dalam beberapa menit pertama. Anda bisa merasakan apakah aplikasi benar-benar memberikan nilai, mudah digunakan, dan dikembangkan dengan baik.


Setelah penggunaan pertama aplikasi, hari dan minggu berikutnya sama pentingnya untuk mempertimbangkan pertanyaan yang lebih luas:

1. Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi? Kapan Anda cenderung menggunakannya? Apa yang mendorong Anda untuk menggunakannya?

Apakah karena pemberitahuannya yang menarik? Atau karena semua teman Anda masih menggunakannya? Apakah karena Anda mengandalkannya? Apakah aplikasi ini melampaui semua rintangan untuk mencapai tujuan dan menjadi kebiasaan rutin dalam hidup Anda? Mengapa atau mengapa tidak?

2. Bagaimana aplikasi tersebut jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya yang serupa?

Mana yang lebih baik atau lebih buruk? Apa yang akan membuat Anda memilih untuk menggunakan aplikasi tersebut dibandingkan dengan aplikasi lainnya yang serupa?

3. Apa yang orang lain pikirkan tentang aplikasi tersebut?

Memperoleh perspektif tambahan adalah salah satu cara tercepat untuk belajar tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak ada di pasar yang lebih luas. Silakan baca ulasan, baca komentar di blog, baca tweet tentang aplikasi tersebut. Tanyakan teman Anda apa yang mereka pikirkan. Apakah kesan mereka sesuai dengan Anda? Dalam hal apa perbedaannya, dan menurut Anda mengapa itu berbeda?

4. Berdasarkan semua yang Anda ketahui, seberapa berhasil menurut Anda aplikasi tersebut akan bertahan satu tahun dari sekarang?

Silakan Anda tuliskan sebagai catatan pribadi sebagai taruhan yang jelas dan jujur sehingga Anda dapat kembali dan melihat apakah Anda benar atau salah.

5. (Dan akhirnya, setelah cukup waktu berlalu)

Apakah Anda benar dalam prediksi Anda tentang apa yang dilakukan aplikasi tersebut? Jika tidak, mengapa tidak? Bagaimana preferensi pribadi Anda dan rasanya, apakah sama atau berbeda dari orang-orang di pasar yang lebih luas? Anda harus memahami ini untuk lebih mengkalibrasi pendapat Anda di masa depan.


Tidak ada jalan pintas untuk mengembangkan naluri untuk meninjau dan menilai produk yang lebih baik selain melakukan observasi yang tajam. Melalui pertanyaan-pertanyaan di atas untuk semua yang Anda alami dan lakukan, Anda akan mulai memahami detail apa yang menyebabkan suatu reaksi.
Pengalaman hebat tidak terjadi begitu saja dengan kebetulan. Desainer dan product thinker terbaik akan ‘mengenal’ orang. Mereka mengerti apa yang memotivasi, apa yang menimbulkan kesenangan dan yang membangkitkan keingintahuan. Mereka memiliki teori kuat tentang mengapa produk atau layanan yang sukses bisa berhasil, dan mengapa produk atau layanan bisa mengalami kegagalan. Mereka tahu ini karena mereka telah mengamati dan mempelajari orang-orang — termasuk diri mereka sendiri — untuk waktu yang sangat lama.
Proses ini tidak harus dilabeli sebagai cara menilai suatu produk atau product critique. Anda tidak harus menjadikan proses ini sebagai tes atau pertanyaan wawancara. Ini hanya terjadi karena Anda penasaran secara terus menerus. Karena Anda ingin belajar bagaimana membangun hal-hal yang baik. 

Reference

Zhuo, Julie. 2014. How to do a Product Critique. [Online] Available at :https://medium.com/the-year-of-the-looking-glass/how-to-do-a-product-critique-98b657050638 [Accessed August 8, 2018]

Roziq Bahtiar

Roziq Bahtiar

Saya seorang insinyur perangkat lunak, pengusaha, dan blogger teknologi. Saya merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai platform. Saya telah membuat situs web dan aplikasi Android yang memiliki UI dan UX yang bagus

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *