Google cloud CDN adalah – solusi pengiriman konten terdistribusi latensi rendah. Ini memiliki lebih dari 100 POP (Point of presence) untuk membuat asset Anda sangat tersedia.
Jaringan pengiriman konten Cloud CDN bekerja dengan penyeimbangan beban HTTP(S) untuk mengirimkan konten ke pengguna Anda. Konfigurasi penyeimbangan beban HTTP(S) menentukan alamat IP dan port frontend tempat Cloud CDN menerima permintaan dan backend yang berasal tanggapan terhadap permintaan tersebut.
Kita akan melihat bagaimana definisi di atas bekerja langkah demi langkah, dan juga kita akan mengkonfigurasi cdn menggunakan GCloud Platform dengan dukungan SSL (HTTPS).
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat apa langkah-langkah awal yang harus diambil untuk mulai mengkonfigurasi cdn sesuai dengan tutorial ini.
1. Anda harus memiliki pengetahuan tentang mengkonfigurasi catatan DNS.
2. Anda harus sudah memiliki domain aktif dan akses ke panel kontrolnya
3. Proyek GCloud
A. Membuat Google Cloud CDN + Storage Bucket
1. Buka Google Cloud Platform https://console.cloud.google.com dan pilih proyek Anda.
2. Cari “Storage” dan klik “Storage” dari drop down atau klik pada storage dari nav bar kiri -> browse atau periksa tautan ini https://console.cloud.google.com/storage
3. Klik tombol “BUAT BUCKET” dari atas.
4. Pilih nama bucket -> Pilih multi-regional -> lokasi bucket yang Anda inginkan.
5. Klik pada “Buat”
Baca Juga: 5 Aplikasi Terbaik dan Gratis Untuk Desain Diagram Database
B. Membuat Load Balancer
1. Cari Layanan Jaringan -> Klik Load Balancing dari laci navigasi kiri (Lihat di bagian Networking ) atau cari dari bilah pencarian teratas.
2. Klik CREATE LOAD BALANCER -> Pilih HTTP (S) Load Balancing -> Mulai Konfigurasi.
3. Pilih Konfigurasi Backend
4. Dari sisi kanan pilih Backend Bucket -> Pilih bucket yang Anda buat sebelumnya
5. Pilih Konfigurasi Frontend.
6. Dari bagian Nama sisi kanan -> Berikan nama ke IP dan Port Frontend Baru Anda
7. Pilih protokol HTTPS (pastikan Anda memiliki domain atau subdomain aktif)
8. Dari bagian Sertifikat, klik Buat Sertifikat Baru.
9. Berikan nama pada sertifikat SSL baru Anda
10. Pilih Buat sertifikat yang dikelola Google sebagai mode pembuatan (Google terutama menggunakan Lets Enkripsi sebagai CA)
11. Di bagian domain, berikan subdomain nama *** (mis. Assets.example.com) yang akan Anda gunakan untuk penyajian aset statis. *** Dengan asumsi Anda saat ini tidak memiliki sub-domain itu dan Anda memiliki akses ke penyedia domain untuk membuatnya.
12. Klik buat
13. Setelah dibuat, kembali klik Load Balancing dari navigasi kiri
14. Sekarang Anda akan melihat Load Balancers dibuat oleh Anda. Klik pada tab Frontends
15. Cari konfigurasi yang sebelumnya dibuat dan catat ALAMAT IP.
16. Sekarang buka situs penyedia domain Anda dan buat subdomain yang harus mengarah ke alamat ip frontend yang dibuat sebelumnya. Subdomain ini dapat dilayani lebih dari https karena google telah mengaktifkan ssl untuk ini.
Baca Juga: 7 Prototyping Tools yang Bisa Mempermudah Desain Aplikasi Anda
C. Menambahkan Load Balancer ke CDN
1. Pergi ke Cloud CDN di bawah Layanan Jaringan dari nav kiri
2. Klik Tambahkan ASLI
3. Pilih Load Balancer yang Anda buat sebelumnya
4. Klik Tambah
Sekarang Anda telah berhasil membuat cdn cloud sepenuhnya dikelola yang dilayani lebih dari https.
Untuk melihat apakah domain Anda ssl berhasil diverifikasi.
1.Pergi ke bagian Load Balancing dari bilah kiri -> Di bawah Load Balancers tab dan Name Column -> klik pada LB yang Anda buat sebelumnya
2. Ini akan membuka bagian Detail penyeimbang
3. Di bawah Bagian Frontend -> Klik pada sertifikat Anda di bawah kolom Sertifikat.
4. Periksa gambar ini
Untuk melihat apa arti status ini, periksa tautan ini
Langkah Terakhir:
Tambahkan beberapa gambar atau file statis ke ember Anda dan akses mereka menggunakan subdomain Anda. Misalnya. https://assets.example.com/my_image.jpg
Catatan: Assets dalam bucket mungkin tidak tersedia untuk umum. Untuk membuat asset public, buka izin untuk aset itu -> Tambahkan Pengguna Entitas -> semua Pengguna sebagai Nama.
thanks Information