Kapan Website Membutuhkan VPS?

Sebelum kita membahas tentang kapan website membutuhkan VPS? Yuk cari tahu dulu apa itu VPS!

VPS itu apa sih? VPS (Virtual Private Server) adalah suatu server yang bersifat virtual yang dapat di install dengan sistem operasi sendiri. VPS memiliki process, user, files dan menyediakan full root access. Sehingga VPS dapat kita gunakan full 24 Jam. Sebuah server tentu memiliki spesifikasi seperti harddisk, ram, cpu, dll. VPS dapat dianalogikan sebagai komputer yang bersifat tidak nyata (virtual).

Setiap VPS mempunyai alamat IP, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. Setiap VPS dapat delete, add, dan modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan install software aplikasi sendiri atau konfigurasi root application software-nya.

Server yang digunakan sebagai VPS biasanya merupakan sebuah server yang mempunyai jumlah resources yang besar. Meski begitu, bisa saja sebuah VPS individu berlebihan menggunakan resources server total. Hal ini mengakibatkan VPS lain tidak kebagian jatah CPU dan RAM. Untuk mengantisipasi hal inilah, dalam VPS dikenal istilah resource management.

Resource management mengijinkan kita untuk mengatur level minimum dari penggunaan RAM dan CPU untuk setiap VPS. Jadi, apapun yang dikerjakan VPS ini tidak akan berpengaruh VPS lainnya. Resource management juga mengizinkan kita untuk memberi level maximum resource jika ada resource yang tersedia.

VPS merupakan opsi yang paling pas jika Anda membutuhkan paket yang lebih customable dibanding paket shared hosting, dan lebih murah jika dibanding dedicated server. Dengan VPS, semua keunggulan dedicated server dapat Anda peroleh dengan biaya dan effort yang relatif lebih kecil.

Baca juga : 7 Tips Cara Memilih Hosting yang Baik dan Benar

Kapan Website Anda Membutuhkan VPS?

Kapan sih website mulai membutuhkan VPS? Dan kira-kira siapa saja yang membutuhkan VPS? Berikut diantaranya :

  1. Jika Anda sedang mengembangkan aplikasi yang dimana aplikasi tersebut memerlukan modul tersendiri yang harus di install dan biasanya tidak diijinkan oleh provider web hosting untuk diinstall di server shared hosting mereka. Contohnya game server, map server, aplikasi VOIP, dan masih banyak lagi.
  2. Web Developer, Jika Anda seorang web developer yang mempunyai budget cukup, tentunya lebih cocok untuk menggunakan VPS daripada Webhosting, karena Anda dapat bereksperimen sesuai kebutuhan aplikasi yang sedang Anda kembangkan. Anda juga bebas membuat account-account hosting untuk para customer Anda.
  3. Pemilik website dengan traffic yang tinggi. Jika traffic website Anda tinggi, shared hosting sudah tidak lagi mumpuni, maka dibutuhkan VPS. Karena shared hosting itu untuk pemakaian bersama-sama, maka jika ada salah satu pengguna shared hosting tersebut overload, akan berdampak pada pengguna yang lain.
  4. Pemerintahan dan Corporate. Dengan menggunakan VPS maka jaminan keamanan data-data dan privacy akan jauh lebih terjamin daripada shared hosting.
  5. Audio Video Streaming. Untuk penyedia audio video streaming, jika menggunakan shared hosting akan sangat berat dan kecil kemungkinan untuk menjalankan aplikasi. Lebih baik Anda menggunakan VPS jika budget kurang mencukupi. Namun jika Anda mempunyai budget yang besar, Anda dapat menggunakan Dedicated Server yang jauh lebih baik.

Fungsi – Fungsi VPS

VPS mempunyai berbagai macam fungsi dan kegunaan. Kegunaan VPS sangatlah beragam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, tetapi Anda sebagai konsumen tetap harus memperhatikan T.O.S dari penyedia VPS, agar VPS Anda aman dan tidak terkena Suspend. Berikut adalah fungsi-fungsi VPS :

  • Hosting Server Anda Sendiri : Dengan VPS Anda dapat beralih ke sisi lain tabel dan menjadi orang yang menyewakan ruang kepada orang lain untuk situs web mereka. Atau mungkin Anda selalu ingin meng-host server game Anda sendiri sehingga Anda dan teman terbaik Anda dapat bermain game bersama teman Anda secara online.
  • Lingkungan Pengujian : Untuk kerumunan teknisi, VPS adalah lingkungan yang sangat baik untuk menguji perangkat lunak baru, pengaturan sistem operasi, atau bahkan komponen perangkat keras sebelum Anda menerapkannya ke penggunaan sebenarnya.
  • Seeding Torrents : Mereka yang mengunggah dan mengunduh file melalui teknologi torrent tahu betapa mengurasnya hal ini pada sumber daya fisik komputer. Faktanya, ini dapat membuat semua operasi menjadi sangat cepat. Memindahkan aktivitas torrent Anda ke VPS memungkinkan Anda mendapatkan kembali komputer Anda.
  • Pencadangan Pribadi Murah : Berdasarkan perbandingan gigabyte-ke-gigabyte, menggunakan sisa ruang di VPS Anda untuk mencadangkan file mesin lokal Anda adalah cara yang hemat biaya dan cara mudah untuk memindahkan salinan file penting Anda ke luar situs.

Baca juga : 6 Content Delivery Network Untuk Meningkatkan Kecepatan Website Anda

Ana Jumiati

Ana Jumiati

Ana Jumiati adalah seorang pemikir kritis, strategis dan kreatif yang suka menerima tantangan baru.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *