5 Tools Pengujian Otomasi Aplikasi Android Terbaik

testingtools-android

Pengujian otomasi digunakan hampir di setiap proses pengujian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses pengujian, tidak termasuk kesalahan dan kelalaian dalam pelaksanaan pengujian yang disebabkan oleh faktor manusia. Ada berbagai pilihan tools untuk otomasi, ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Setiap tools memiliki keunikan dan karakteristik tertentu.
Menurut Oleg Prosyanik, seorang Senior Automated Test Engineer dari QATestLab mengatakan bahwa agar pengujian otomasi menjadi efektif dan menguntungkan maka hal yang harus dilakukan oleh penguji adalah:

  • Meneliti produk perangkat lunak yang sedang diuji dan proyeknya;
  • Jelas, menentukan tes apa yang harus di otomasikan;
  • Merumuskan persyaratan untuk pengujian otomasi beserta tools untuk otomasi;
  • Mempelajari setidaknya beberapa tools yang tersedia dan kurang lebih cocok untuk otomasi;
  • Memilih tools yang paling cocok atau lebih banyak yang mendasarkan pada penelitian;
  • Mendiskusikan tools otomasi yang dipilih dengan pihak proyek lainnya, kemudian menjelaskan pilihan tersebut, dan mendapatkan persetujuan mereka;
  • Melanjutkan ke pengujian otomasi.

Pendekatan dan urutan langkah-langkah tersebut akan disetujui oleh sebagian besar quality assurance experts.

5 Testing Tools Aplikasi Android Terbaik

1. Robotium Android Testing Tool

robotium

Image by softwaretestinghelp.com

Robotium adalah salah satu tools pengujian otomasi pertama dan sering digunakan untuk menguji perangkat lunak berbasis Android.
Robotium adalah tools pengujian UI Android yang gratis. Sangat cocok untuk pengujian otomasi berbagai versi Android dan sub-versinya. Pengembang perangkat lunak sering menggambarkannya sebagai Selenium untuk Android. Pengujian yang dibuat oleh Robotium ditulis dalam bahasa Java. Selain itu, Robotium juga merupakan library untuk unit tests.
Namun, hal ini membutuhkan banyak waktu dan upaya untuk membuat pengujian melalui Robotium. Karena harus menulis source code program untuk melakukan pengujian otomasi. Tools ini juga tidak cocok untuk interaksi dengan sistem perangkat lunak, karena tidak dapat mengunci dan membuka kunci smartphone atau tablet. Tidak ada fungsi Record dan Play di Robotium, serta tidak menyediakan fitur screenshots.

2. MonkeyRunner Android App Testing

Otomasi 03-MonkeyRunner

Image by softwaretestinghelp.com

MonkeyRunner adalah salah satu tools Pengujian Android populer yang digunakan untuk mengotomatisasi tes fungsional perangkat lunak Android.
Tools ini memiliki tingkat yang lebih rendah daripada Robotium. Seseorang tidak harus menulis source code untuk melakukan pengujian otomasi. Pengujian ditulis dengan bahasa Python dan dapat menggunakan alat rekaman untuk melakukan pengujian.
MonkeyRunner dapat menjalankan tes pada perangkat yang terhubung ke PC atau emulator. Tools ini memiliki API yang memungkinkan untuk mengontrol smartphone, tablet, atau emulator.
Kekurangan dari mobile app testing tool adalah perlunya menulis script untuk setiap perangkat. Masalah lain dari MonkeyRunner yaitu pengujian yang memerlukan penyesuaian ketika user interface dari program yang diuji mengalami perubahan.

3. Ranorex Android Application Testing Tool

Otomasi 04-Ranorex

Image by softwaretestinghelp.com

Ranorex adalah tools yang bagus untuk pengujian otomasi yang ditujukan tidak hanya pada versi Android yang terbaru tetapi juga untuk versi awal dan sub-versi Android, dimulai dari Android 2.2.
Salah satu keunggulan Ranorex adalah detailed reports dengan dilengkapi dengan screenshots. Ranorex dapat menghubungkan smartphone atau tablet ke Internet melalui jaringan WiFi.
Penguji otomasi dapat mengelaborasi berbagai tes berbasis data, tidak termasuk format data XML, melalui tools Android ini. Penguji otomasi dapat membuat pengujian dengan mudah. Hal ini memungkinkan untuk mengelaborasi modul program tambahan. Modul dapat digunakan selama siklus pengembangan akhir untuk skenario pengujian yang lebih kompleks.
Ranorex merupakan tools komersial yang memiliki harga lisensi sebesar 1990 euro. Ada beberapa kekurangan dari Ranorex yaitu elemen pencarian Ranorex agak lambat, dibutuhkan hingga 30 detik untuk melakukan sebuah pengoperasian. Seseorang harus membuat instrumen file APK untuk Ranorex. Karena pengujian otomasi melalui tools ini, hanya bekerja pada file APK yang diinstrumentasi.

4. Appium Android Automation Framework

Otomasi 05-Appium

Image by softwaretestinghelp.com

Merupakan framework yang digunakan untuk membuat pengujian otomasi untuk platform iOS dan Android. Tools ini gratis dan mendukung versi Android dari 2.3 dan versi setelahnya. Appium menggunakan interface WebDriver untuk melakukan pengujian. Appium mendukung banyak bahasa pemrograman, seperti Java, C #, Ruby dan lainnya yang memiliki library WebDriver.
Appium dapat mengontrol Safari dan Chrome di perangkat seluler. Hal ini memungkinkan pengujian situs web seluler menggunakan Appium dan browser tersebut.
Kelemahan Appium menurut penguji otomasi yaitu laporan yang buruk dan tidak mencukupi serta berkurangnya dukungan XPath pada perangkat seluler.

5. UI Automator for Android Test Automation

Otomasi 06-UI-Automator

Image by softwaretestinghelp.com

Tools ini mendukung versi Android mulai dari versi 4.1. UI Automator mampu berinteraksi dengan semua jenis produk software berbasis Android, termasuk sistem aplikasi. Hal ini memungkinkan UI Automator untuk mengunci dan membuka kunci smartphone atau tablet.
Script yang dibuat dengan tools ini dapat dijalankan di berbagai platform Android. Dengan begitu, UI Automator dapat mereproduksi urutan yang kompleks dari tindakan pengguna.
UI Automator juga dapat memanfaatkan tombol eksternal perangkat, seperti tombol untuk kembali, pengaturan volume, menyalakan dan mematikan perangkat.
UI Automator dapat diintegrasikan dengan framework pengujian TestNG. Dalam hal ini, UI Automator dapat menghasilkan laporan yang informatif dan terperinci, mirip dengan laporan yang dihasilkan oleh Ranorex. Tools ini juga dapat mencari elemen dengan sangat cepat.
Menurut para pakar penguji perangkat lunak, UI Automator bagus untuk pengujian aplikasi seluler yang berkualitas di banyak platform Android. Ini adalah salah satu tools terbaik untuk aplikasi Android.

Kesimpulan

Pengujian otomasi adalah tugas yang rumit. Hal ini membutuhkan persiapan yang matang dan para peneliti. Kita juga harus mengikuti semua hal baru dalam perkembangan teknologi informasi, aplikasi, dan alat uji otomatisasi. Semua pengetahuan ini diperlukan untuk membuat tes yang paling efektif.

Reference

Prosyanik, Oleg. 2018. 7 Best Automation Tools for Testing Android Applications (Android App Testing Tools). [Online] Available at :https://www.softwaretestinghelp.com/5-best-automation-tools-for-testing-android-applications/ [Accessed October 15, 2018]

Share:

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
X

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *