Ketika berbicara mengenai aplikasi pengolah angka, Microsoft Excel adalah hal pertama yang muncul di benak kita. Aplikasi buatan Microsoft ini dikenal dengan fungsinya untuk mengolah data yang bersifat numerik, dilengkapi dengan fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang lengkap.
Kendati demikian, Excel memiliki sejumlah kelemahan. Misalnya, aplikasi menjadi lemot apabila data yang harus diolah terlalu besar, formula yang terlalu kompleks, serta rentan terjadi kesalahan penghitungan. Selain itu, update sistemnya pun tidak begitu praktis. Itulah sebabnya mulai banyak orang yang mencari aplikasi selain Excel yang lebih mudah digunakan.
Yang Akan Anda Pelajari
Aplikasi Pengolah Angka Alternatif Microsoft Excel
Di bawah ini, kami telah mengumpulkan dan mereview secara singkat 15 aplikasi yang dapat Anda gunakan sebagai pengganti Excel. Simak daftar dan penjelasannya di bawah ini!
1. Airtable
Airtable adalah platform kolaborasi online yang sekaligus dapat berfungsi sebagai aplikasi database. Platform ini memiliki fitur pengolah data yang jauh lebih sederhana daripada Excel. Airtable memungkinkan Anda mengubah bagaimana data Anda ditampilkan, tidak melulu berupa grid seperti Microsoft Excel. Ada beberapa jenis view yang tersedia untuk menampilkan data, termasuk List, Kanban, Gantt, Timeline dan Gallery.
Fitur utama:
- Desain interaktif dengan drag-and-drop editor.
- Dapat digunakan secara gratis.
- Revisi tanpa batas di versi gratis sekalipun.
- Kolaborasi dan komunikasi dengan pengguna lain secara real-time.
- Bisa integrasi dengan berbagai platform online, seperti Google Workspace, Typeform, dan Miro.
Platform: Web, Windows, Mac, Android, dan iOS.
Harga: Gratis, paket Plus mulai dari USD 12 per bulan untuk 1 pengguna. Bisa kustomisasi harga sesuai kebutuhan.
2. Apache OpenOffice Calc
Apache OpenOffice Calc adalah aplikasi pengolah angka dari rangkaian aplikasi OpenOffice yang dikembangkan oleh The Apache Software Foundation. OpenOffice Calc merupakan salah satu proyek open source dari Apache Foundation sehingga Anda bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis. Untuk menggunakannya pun terbilang mudah karena aplikasi ini memiliki tampilan serta format yang sangat mirip dengan Microsoft Excel. Ini akan memudahkan pengguna yang sudah terbiasa dengan Excel untuk beralih menggunakan OpenOffice Calc.
Fitur utama:
- Open source.
- Teknologi DataPilot untuk mengolah data mentah dari database.
- Mendukung kerja kolaboratif dengan beberapa pengguna.
- Data dapat disimpan dengan format OpenDocument atau PDF.
Platform: Windows, Mac dan Linux.
Harga: Gratis.
3. Baserow
Baserow adalah platform database open source no-code yang memungkinkan Anda menciptakan sebuah database online meskipun tidak memiliki skill teknis. Software ini memiliki sistem yang serupa Airtable dengan interface yang user-friendly, serta integrasi dengan pihak ketiga, seperti Slack, Zapier, dll.
Baserow menawarkan sejumlah fitur canggih, seperti formula dan fungsi kompleks, otomasi tugas melalui workflow dan webhook, impor/ekspor, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa memiliki kontrol penuh terhadap privasi dan keamanan data karena Baserow juga mendukung self-host.
Fitur utama:
- Dapat digunakan secara gratis.
- Interface yang intuitif dan user-friendly dengan drag-and-drop editor.
- Template yang dapat dikustomisasi dan aplikasi pre-built.
- Kolaborasi dengan tim secara real-time.
- Integrasi dengan tool dari pihak ketiga, seperti Zapier dan Slack.
Platform: Web.
Harga: Gratis, paket Premium mulai dari USD 5 per pengguna/bulan.
4. Equals
Equals adalah aplikasi pengolah data berbasis cloud yang dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis database. Aplikasi ini cocok digunakan untuk Data Scientist untuk mengolah data dalam jumlah yang sangat besar.
Fitur utama:
- Tersambung dengan database, gudang data, dan software pengelola bisnis.
- Terintegrasi dengan berbagai tool, seperti Google Analytics, Hubspot, dan Salesforce.
- Dilengkapi asisten berbasis AI.
- Dilengkapi fitur query builder dan saved queries.
- Kolaborasi real-time dengan pengguna lain.
Platform: Web.
Harga: paket Starter mulai dari USD 49 per bulan untuk 3 pengguna.
5. Google Sheets
Google Sheets adalah aplikasi pengolah angka berbasis web buatan Google. Google Sheets dapat digunakan secara offline melalui aplikasi di Android, iOS, dan desktop dengan menginstal Google Drive. Google Sheets memiliki tampilan, format, dan fungsi yang hampir sama persis dengan Excel. Google Sheets menerapkan penyimpanan berbasis cloud yang bersifat online, yang memungkinkan kolaborasi secara real-time dengan pengguna lain.
Fitur utama:
- Interface yang user-friendly dan mirip dengan Excel.
- Dapat digunakan secara offline.
- Fitur autosave dan sinkronisasi otomatis saat digunakan secara online.
- Terintegrasi dengan tool buatan Google lainnya, seperti Google Docs, Google Drive, dan Google Slides.
- Tersedia template yang dapat langsung digunakan untuk membuat spreadsheet.
Platform: Web, iOS, iPadOS, dan Android.
Harga: Gratis dengan akun Google. Paket Starter untuk keperluan bisnis ditawarkan mulai dari USD 6 per bulan untuk 1 pengguna.
6. Grist
Grist adalah aplikasi spreadsheet open source modern. Aplikasi ini cocok digunakan oleh UMKM, organisasi nirlaba, maupun akademisi untuk mengelola dan memvisualisasikan data secara sederhana, praktis, dan efisien. Grist ini mudah dikustomisasi, sehingga Anda dapat mengorganisir, menganalisis, dan membagikan data dengan mudah.
Fitur utama:
- Formula dengan fungsi Excel dan Python.
- Asisten AI untuk membuat formula.
- Pengumpulan dan analisis data melalui formulir dan survei.
- Layout fleksibel dengan drag-and-drop widgets yang dapat dikustomisasi.
- Kolaborasi dengan tim secara real-time.
- Visualisasi data melalui bagan dan tabel pivot.
- Backup otomatis dan snapshot history.
Platform: Web.
Harga: Gratis, paket Pro mulai dari USD 8 per pengguna/bulan.
7. LibreOffice Calc
LibreOffice Calc adalah aplikasi pengolah angka dari LibreOffice, paket aplikasi perkantoran yang dikembangkan oleh The Document Foundation. Secara umum, aplikasi ini mirip dengan Apache OpenOffice Calc. LibreOffice Calc dapat digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan untuk mendukung kerja kolaboratif secara online.
Fitur utama:
- Interface yang intuitif dan user-friendly.
- Fitur scenario manager untuk melakukan analisis data “what if”.
- Mendukung berbagai jenis format file dan kompatibel dengan Microsoft Excel.
- Mendukung berbagai jenis fungsi penghitungan, termasuk bilangan imajiner, serta fungsi-fungsi finansial dan statistika lainnya.
Platform: Windows, Mac, dan Linux.
Harga: Gratis.
8. ONLYOFFICE Spreadsheet Editor
ONLYOFFICE Spreadsheet Editor adalah rangkaian aplikasi produktivitas dari ONLYOFFICE yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting, dan membagikan dokumen spreadsheet. ONLYOFFICE Spreadsheet Editor dapat digunakan untuk melakukan perhitungan, analisis, dan visualisasi data. Aplikasi ini juga dapat digunakan secara kolaboratif, lengkap dengan dukungan AI.
Fitur utama:
- Menggunakan sistem open source.
- File dapat diorganisir ke dalam folder-folder yang berbeda.
- Dapat mengunci file dengan kata sandi.
- Dapat menyunting file kapan saja, serta dapat melihat riwayat revisi sebelumnya.
- Terintegrasi dengan Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox Business, dll.
Platform: Windows, Mac, Linux, Android, dan iOS.
Harga: Gratis.
9. Polaris Office
Polaris Office adalah serangkaian tool perkantoran yang dapat digunakan untuk mengolah dokumen dalam berbagai format. Aplikasinya ditawarkan dalam bentuk cloud-based dengan sistem langganan per bulan/tahun, serta lisensi seumur hidup untuk satu komputer. Polaris Office bersifat lintas platform alias dapat digunakan di berbagai platform yang berbeda sekaligus.
Fitur utama:
- Penyimpanan cloud gratis hingga 1GB.
- Kompatibel dengan format dokumen Microsoft Office (termasuk Excel).
- Terintegrasi dengan Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, dll.
- File otomatis tersinkronisasi dengan perangkat yang tersambung.
- Dilengkapi fitur text-to-speech.
Platform: Web, Windows, Mac, Android, dan iOS.
Harga: Gratis untuk aplikasi Android. Aplikasi berbasis cloud mulai dari USD 3.99 per bulan dan lisensi seumur hidup mulai dari USD 39.99.
10. Quip
Quip adalah aplikasi penunjang produktivitas berbasis web dan mobile. Aplikasi ini bersifat kolaboratif, sehingga memungkinkan Anda bekerja secara real-time dengan pengguna lainnya. Quip adalah aplikasi multiguna, Anda bisa membuat dokumen, spreadsheet dalam 1 aplikasi saja.
Fitur utama:
- Dilengkapi fitur personal chat dan group chat untuk memudahkan komunikasi dengan pengguna lain.
- Bisa langsung sign in menggunakan akun Salesforce atau Slack.
- Didukung oleh Zapier dan terintegrasi dengan Dropbox, Jira, Lucidchart, dll.
- Dapat digunakan secara online maupun offline.
Platform: Web, Desktop, Android, dan iOS.
Harga: Gratis, paket Quip Starter mulai dari USD 10 per bulan untuk satu pengguna.
11. Smartsheet
Smartsheet adalah aplikasi alternatif Microsoft Excel yang lebih fokus pada manajemen proyek. Smartsheet dapat digunakan untuk mengelola project dengan tampilan ala spreadsheet yang sederhana dan mudah dikustomisasi. Smartsheet ini juga menyediakan berbagai template yang digolongkan berdasarkan bidang pekerjaan, seperti IT, SDM, pengembangan produk, dan masih banyak lagi.
Fitur utama:
- Fitur role assignment yang terdiri dari admin, owner, editor, dan viewer.
- Dilengkapi dengan timeline dan Gantt chart untuk memudahkan pengguna dalam melacak perkembangan project.
- Terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi buatan Smartsheet, Inc. maupun dari pihak ketiga, seperti Microsoft Office, Google Workspace, dan Slack.
- Tersedia budgeting template untuk membuat rencana anggaran dengan mudah dan cepat.
- Ruang penyimpanan hingga 100GB.
Platform: Web, Mac, Windows, Android, dan iOS.
Harga: Gratis, paket Pro mulai dari USD 9 per bulan untuk maksimal 10 pengguna.
12. SoftMaker FreeOffice PlanMaker
PlanMaker adalah aplikasi pengolah angka dari SoftMaker, perusahaan pengembang office tool asal Jerman. Beberapa produk yang telah dikembangkan, antara lain TextMaker, PlanMaker, Presentations, dan BasicMaker. FreeOffice adalah adalah rangkaian aplikasi perkantoran yang bisa digunakan secara gratis sebagai alternatif Microsoft Office.
Fitur utama:
- Dapat digunakan secara gratis untuk kepentingan pribadi maupun komersial.
- Lebih dari 430 fungsi penghitungan dan fitur analisis lainnya yang variatif.
- Mendukung berbagai jenis format file.
- Dilengkapi fitur autosave tiap menit.
Platform: Mac, Windows, Linux, Android dan iOS.
Harga: Gratis.
13. Tableau
Tableau adalah aplikasi analisa dan visualisasi data tingkat lanjut. Melalui aplikasi ini, mengolah data menjadi lebih mudah dengan drag-and-drop tool dan desain yang user-friendly. Tak jauh berbeda dengan aplikasi lainnya, Tableau memungkinkan Anda untuk berkolaborasi secara online dan real-time dengan pengguna lain.
Fitur utama:
- Opsi visualisasi data yang canggih dan variatif.
- Dilengkapi fitur untuk membuat peta data dalam berbagai format.
- Panel Data Guide yang menyediakan informasi mengenai dasbor dan data yang ada di dalamnya.
- Dapat disambungkan dengan berbagai jenis sumber data.
- Perlindungan data dan akses pengguna melalui mekanisme autentikasi maupun otorisasi.
Platform: Web, Desktop, Android, dan iOS.
Harga: Paket Viewer mulai dari USD 180 per tahun untuk 1 pengguna.
14. WPS Spreadsheets
WPS Spreadsheets adalah aplikasi analisis dan visualisasi data yang merupakan bagian dari rangkaian WPS Office. Aplikasi ini didesain dengan tampilan dan format serupa Excel. Aplikasi ini menyediakan lebih dari 100 template untuk mengelola bagan, memantau budget, dan menganalisis keuangan pribadi atau bisnis.
Fitur utama:
- Kompatibel dengan aplikasi pengolah angka lain, seperti Microsoft Excel, Google Sheets, LibreOffice Calc, dan OpenOffice Calc.
- Mendukung berbagai jenis format file dan dapat mengkonversi file Excel ke format PDF atau sebaliknya.
- Fitur autosave tiap 1 menit sekali.
- Ruang penyimpanan berbasis cloud gratis hingga 1GB.
- Terintegrasi dengan Google Drive, Dropbox, maupun WPS Cloud.
Platform: Windows, Mac, Linux, Android, dan iOS.
Harga: Gratis, paket WPS Pro mulai dari USD 35.99 per tahun.
15. Zoho Sheet
Zoho Sheet adalah alternatif Microsoft Excel berbasis cloud yang merupakan bagian dari rangkaian office suite Zoho Office. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan pengguna lain secara online dan real-time. Anda juga dapat membuat laporan detail di masing-masing perangkat mengenai tindakan yang dilakukan di Zoho Sheet yang telah dikerjakan atau data yang sudah diolah.
Fitur utama:
- Mendukung berbagai jenis format file, termasuk CSV, ODS, TDS, HTML, dan PDF.
- Penyimpanan berbasis cloud memungkinkan pengguna untuk melakukan backup dan mengakses file dari berbagai perangkat.
- Fitur jejak audit untuk mengetahui pengguna yang telah membuat perubahan pada file.
- Fitur pembersih data untuk menghapus data yang diduplikat, mencegah ketidakcocokan data, dan sebagainya.
- Dapat mengunci sel tertentu di sebuah spreadsheet untuk mencegah terjadinya penyuntingan yang tidak disengaja.
Platform: Web, Chromebook, Android, dan iOS.
Harga: Gratis.
Baca juga:
Kesimpulan
Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi pengolah data yang paling populer. Aplikasi ini digunakan oleh siapa pun, mulai dari pelajar hingga pelaku bisnis profesional. Tak heran, sebab selain sudah bundel dengan laptop Windows, Microsoft Excel memang menawarkan segudang fitur yang canggih dan komprehensif.
Kendati demikian, Excel tak luput dari sejumlah kelemahan, salah satunya adalah formulanya sulit dipelajari dan rentan terjadi kesalahan penghitungan. Karenanya, mulai banyak orang yang beralih ke aplikasi lain dengan fungsi yang kurang lebih sama, tetapi menawarkan fitur atau tool yang lebih canggih dan mudah digunakan.
Berikut adalah rekomendasi aplikasi alternatif Microsoft Excel yang kiranya sesuai dengan kebutuhan Anda:
- Aplikasi berbasis web yang praktis digunakan dan mendukung kerja kolaboratif: Airtable, Smartsheet, dan Zoho Sheet.
- Aplikasi desktop gratis dengan fitur, format, dan tampilan mirip Excel: Apache OpenOffice Calc, LibreOffice Calc, ONLYOFFICE Spreadsheet Editor, SoftMaker FreeOffice PlanMaker, dan WPS Spreadsheets.
- Aplikasi spreadsheet multiplatform yang mudah digunakan kapan saja dan di mana saja: Google Sheets dan Polaris Office.
- Aplikasi analisa dan visualisasi data yang komprehensif: Equals dan Tableau.
Itulah rekomendasi aplikasi pengolah angka selain Microsoft Excel dari kami. Jadi, mana yang akan Anda pilih? Selamat mencoba!