Belajar coding telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan di era digital yang terus berkembang. Dulu, untuk mempelajari coding, orang harus mengambil jurusan IT di perguruan tinggi.
Namun, sekarang semuanya berubah. Kamu bisa mengembangkan keterampilan coding langsung dari genggamanmu. Dalam artikel ini, kami akan merekomendasikan 9 aplikasi terbaik yang akan membantumu belajar coding secara mudah dan praktis hanya dengan menggunakan HP.
Yang Akan Anda Pelajari
Rekomendasi Aplikasi Belajar Coding di HP
Jika kamu ingin belajar coding melalui aplikasi HP, tetapi bingung dari mana harus memulainya, jangan khawatir! Kami telah menyusun daftar sembilan aplikasi belajar coding terbaik yang cocok untukmu.
Apa saja aplikasi-aplikasi tersebut? Mari kita simak bersama!
1. Codecademy Go
Codecademy Go merupakan sebuah aplikasi belajar coding interaktif asal Amerika Serikat. Aplikasi ini menawarkan kelas coding gratis dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, Go, C++, dan PHP.
Aplikasi Codecademy Go cocok untuk kamu yang baru pertama kali belajar coding. Aplikasi ini mengusung konsep belajar interaktif yang dilengkapi dengan fitur kuis dan review untuk mengukur kemampuan coding-mu.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Bisa digunakan untuk membuat project dan membangun portofolio | Tidak ada interaksi langsung dengan instruktur |
Banyak pilihan, ada lebih dari 14 bahasa pemrograman untuk dipelajari | Kurang penekanan pada teori dan hanya fokus pada praktik coding secara langsung |
Dilengkapi artikel-artikel untuk menambah wawasan seputar coding | Sertifikat belum terakreditasi sehingga tidak bisa digunakan untuk melamar pekerjaan |
Cocok untuk pemula | Tidak ada fitur live support |
Harga: Gratis, paket Codecademy Plus mulai dari USD 34.99 per bulan.
Unduh Codecademy Go di:
2. DataCamp
DataCamp adalah salah satu platform belajar data science terbesar yang kini bisa kamu akses hanya dengan instal aplikasi di HP. DataCamp menawarkan lebih dari 410 kelas dengan lebih dari 260 instruktur profesional dari DataCamp dan berbagai universitas top dunia, seperti Duke University.
Sama seperti Codecademy Go, DataCamp menggunakan konsep belajar interaktif. Kamu akan diminta mengerjakan latihan yang didesain seolah-olah kamu sedang melakukan coding sungguhan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur kuis dan hands-on project.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Kelas dibagi ke dalam tiga level: pemula, menengah, dan lanjutan | Konten video kurang detail sehingga sulit dipahami bagi pemula atau awam |
Cocok untuk pemula maupun orang yang sudah memahami dasar-dasar coding | Skema gratis hanya bisa digunakan untuk mengakses bab satu dari masing-masing kelas |
Memiliki forum komunitas yang cukup besar dan aktif | Interaksi dengan instruktur sangat terbatas |
Harga: Gratis, paket Premium mulai dari USD 39 per bulan.
Unduh DataCamp di:
3. Encode
Encode merupakan salah satu aplikasi belajar coding di HP dengan basis pengguna yang besar. Materi di aplikasi ini dibagi ke dalam beberapa topik yang masing-masing terdiri dari 4-15 unit pelajaran. Jumlah pelajaran dalam satu topik beragam sesuai dengan tingkat kesulitannya.
Seperti aplikasi belajar coding pada umumnya, kamu diajak untuk praktik secara langsung dengan Encode. Sejak awal, kamu sudah diajak untuk latihan menuliskan kode secara langsung. Encode sangat direkomendasikan buat kamu yang ingin belajar bahasa pemrograman JavaScript.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dapat digunakan secara offline | Minim penjelasan mengenai teori seputar coding |
Interface yang menarik dan user-friendly | Tidak ada instruktur maupun forum komunitas untuk berinteraksi secara langsung |
Materi diberikan secara bertahap dari tingkat paling mudah sampai paling sulit | Fitur yang ditawarkan dalam paket premium relatif terbatas, tidak ada perbedaan signifikan dengan paket gratis |
Harga: Gratis, in-app purchase mulai dari IDR 70 ribu.
Unduh Encode di:
4. Enki
Enki adalah aplikasi belajar coding yang dikembangkan oleh Kirill Makharinsky. Aplikasi ini fokus pada aspek-aspek yang bersifat teknis serta berkaitan dengan pengolahan data. Enki menawarkan ribuan kelas yang dikategorikan menurut jenis-jenis profesi yang membutuhkan keterampilan programming.
Pada awalnya, Enki akan memberikan pemahaman seputar hal-hal mendasar yang berkaitan dengan programming. Selanjutnya, barulah kamu bisa memilih bidang IT yang lebih spesifik untuk dipelajari. Cara kerja Enki mirip dengan aplikasi belajar bahasa, Duolingo. Ia menawarkan latihan harian dengan durasi minimal 5 menit.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Cocok untuk pengguna yang telah memiliki pemahaman dasar seputar coding | Tidak mencakup semua bahasa pemrograman |
Dilengkapi fitur kuis interaktif, 1:1 coaching dengan AI, dan forum komunitas | Interface yang terlalu kompleks dan kurang nyaman digunakan di HP |
Pembelajaran seimbang antara teori dan praktik | Tarif paket premium relatif mahal dibandingkan aplikasi lainnya |
Harga: Gratis, paket premium mulai dari IDR 39 ribu per bulan.
Unduh Enki di:
5. freeCodeCamp
freeCodeCamp adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan coding, yang meliputi platform web, forum online, serta aplikasi Android. Selain belajar bahasa pemrograman, kamu juga bisa mengasah keterampilan mengembangkan web dan aplikasi mobile, data science, serta AI.
freeCodeCamp menerapkan sistem belajar mandiri (self-paced) alias tidak ada batasan waktu tertentu bagi kamu untuk mempelajari materi yang ditawarkan. Kurikulum freeCodeCamp terdiri dari 1.400 jam challenge interaktif dan project, serta 800 jam project yang bersifat open source.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Gratis | Aplikasi hanya tersedia untuk Android |
Tersedia ribuan tutorial, panduan, dan artikel pendukung belajar. | Aplikasi tidak teroptimasi untuk penggunaan mobile |
Bisa digunakan untuk membangun portofolio | Tidak ada instruktur, pengguna yang butuh bantuan hanya bisa bertanya di forum komunitas |
Harga: Gratis.
Unduh freeCodeCamp di:
6. Khan Academy
Khan Academy merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan. Sama seperti freeCodeCamp, semua materi di Khan Academy bisa diakses secara cuma-cuma.
Khan Academy menyediakan materi untuk berbagai subjek dengan jenjang pendidikan yang beragam, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Salah satu subjek yang ditawarkan Khan Academy adalah computer programming. Pembelajaran diberikan melalui video, karakter interaktif, online coder, dan latihan secara langsung.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Tidak perlu membuat akun untuk mengakses materi | Kurikulum disusun berdasarkan sistem pendidikan AS |
Penyampaian materi yang interaktif melalui video, bahan bacaan, dan kuis | Hanya ada satu gaya mengajar, yaitu guru/instruktur menjelaskan dengan papan tulis virtual atau video. |
Harga: Gratis.
Unduh Khan Academy di:
7. Mimo
Mimo adalah salah satu aplikasi belajar coding yang cukup populer di kalangan para programmer. Aplikasi ini memang dirancang untuk proses belajar coding yang praktis dan menyenangkan hanya dengan modal HP saja.
Cara kerja Mimo mirip seperti aplikasi Encode. Kamu diajak mengerjakan latihan harian yang berdurasi sekitar 10 menit. Di aplikasi Mimo pula, kamu bisa mengerjakan project kecil-kecilan untuk mengasah kemampuan sekaligus membangun portofolio.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Beginner-friendly | Hanya bisa diakses secara gratis selama 7 hari pertama |
Cocok untuk belajar Python dan pengembangan web | Kurang cocok untuk belajar coding tingkat menengah dan lanjutan |
Dilengkapi project kecil-kecilan untuk membuat homepage, landing page, e-commerce, dan lain-lain | Topik materi yang ditawarkan sangat terbatas |
Harga: Gratis selama 7 hari pertama, in-app purchase mulai IDR 80 ribu-an.
Unduh Mimo di:
8. ScratchJr
ScratchJr adalah sebuah aplikasi belajar dasar-dasar programming yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Uniknya, aplikasi ini ditujukan kepada anak usia 5-7 tahun.
ScratchJr menerapkan sistem pembelajaran coding melalui pengerjaan project secara langsung. Anak-anak diajak untuk mengembangkan cerita atau permainan interaktif dengan bahasa pemrograman sederhana.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Beginner-friendly | Hanya mencakup pengenalan dasar coding |
Interface yang user-friendly dan menarik bagi anak-anak | Kurang penekanan pada teori dan hanya fokus pada praktik |
Tersedia dalam lebih dari 20 bahasa | Tidak adanya kompleksitas sehingga materi yang diberikan semakin lama akan terasa kurang menantang |
Harga: Gratis.
Unduh ScratchJr di:
9. SoloLearn
SoloLearn merupakan aplikasi belajar coding yang sangat cocok untuk pemula. Aplikasi ini memuat puluhan kursus mengenai berbagai bahasa pemrograman yang dibagi ke dalam tiga level: pemula, menengah, dan lanjutan.
Sesuai namanya, SoloLearn mengajak kamu untuk belajar coding secara otodidak melalui pembelajaran singkat, challenge, dan kuis. SoloLearn juga menyediakan forum komunitas di mana kamu dapat berdiskusi dan berbagi ilmu dengan sesama programmer.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Beginner-friendly | Hanya mengajarkan bahasa pemrograman yang populer dan umum digunakan |
Dapat digunakan secara offline | Proses belajar kurang interaktif |
Seluruh materi bisa diakses secara gratis | Sertifikasi hanya bisa diakses secara berbayar |
Dilengkapi fitur code playground | Kurang cocok untuk programmer tingkat menengah dan lanjutan |
Harga: Gratis, paket Pro mulai dari USD 69.99 per tahun.
Unduh Sololearn di:
Baca juga: Kursus SEO Online Terbaik (Gratis dan Bersertifikat)
Mana Aplikasi Belajar Coding yang Cocok Untukmu?
Di zaman sekarang, belajar coding tidak hanya eksklusif untuk mahasiswa IT saja. Setiap orang bisa belajar coding dengan mudah hanya bermodalkan HP. Ada banyak aplikasi belajar coding yang bisa kamu manfaatkan secara gratis.
Kamu bisa mulai dari freeCodeCamp atau Khan Academy yang menawarkan kursus coding tanpa biaya sepeser pun. Ada pula Codecademy Go yang menawarkan lebih dari 14 bahasa pemrograman untuk dipelajari.
Buat kamu yang lebih suka belajar secara otodidak, SoloLearn adalah aplikasi belajar yang tepat. Sementara itu, DataCamp cocok untuk tipe pelajar visual karena materi disajikan dalam bentuk video.
Adapun aplikasi Mimo yang sangat cocok untuk kamu yang ingin fokus ke bidang pengembangan web. Sementara itu, aplikasi Encode direkomendasikan untuk kamu yang tertarik belajar bahasa pemrograman JavaScript.
Jika kamu sudah punya pemahaman dasar seputar coding, kamu dianjurkan untuk menggunakan aplikasi Enki. Kalau kamu punya adik yang masih duduk di bangku SD, kamu bisa memperkenalkan dasar-dasar coding padanya melalui aplikasi ScratchJr.
Meski punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tapi semua aplikasi yang kami rekomendasikan di atas punya satu kesamaan, yaitu membuat proses belajar coding jadi lebih mudah dan menyenangkan.
Selamat belajar!