Apa Saja Keuntungan Aplikasi Mobile Dibandingkan Website?

Keuntungan Aplikasi Mobile

Kamu berencana ingin membuat aplikasi perangkat mobile untuk bisnis kamu atau organisasi? Salah satu pertimbangan pertama yang mungkin akan datang ke pikiran adalah apakah kamu ingin membuat aplikasi mobile bagi pengguna untuk menggunakan website atau aplikasi mobile, atau mungkin kedua-duanya.

Aplikasi mobile dan website sekilas dapat terlihat sangat mirip pada awalnya, dan menentukan mana yang paling cocok dengan kebutuhan kamu akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk sasaran, anggaran yang tersedia, tujuan dimaksudkan dan fitur yang diperlukan.

Dilema ini mungkin menjadi suatu pilihan yang sulit, karena kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada akhirnya hal itu tergantung pada tujuan bisnis kamu. Tak ada perdebatan yang mana lebih baik karena semua lebih kepada panggilan bisnis ketimbang kemampuan teknis. Mari kita simak 4 tips dibawah ini:

1. Sumber Daya

Memang, jika kamu memiliki sumber daya yang cukup, yang paling baik adalah langsung membangun keduanya untuk dapat menangkap perhatian khalayak lebih luas. Ketika kamu hanya memiliki sumber daya terbatas tidak mampu melakukan keduanya sekaligus, itulah sebabnya penting untuk memahami keuntungan dari kedua pilihan serta menentukan prioritas.

“Fokus dulu dengan masalah apa yang mau diselesaikan”

Misal kamu mau menyelesaikan hal tentang produktivitas karyawan di jam kerja, akan lebih tepat jika membuat versi website, karena karyawan pasti akan lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar komputer dibanding di depan layar smartphone. Sebaliknya, kalau masalah yang mau diselesaikan lebih banyak dilakukan user yang sedang mobile, maka akan lebih tepat kalau dibuat aplikasi mobile. Jadi jangan sekedar termakan oleh buzzword ‘Mobile First’, kata Pendiri dan CTO Froyo Kreatif Indonesia Asep Bagja Prikamuna.

2. Keuntungan Aplikasi Mobile vs Website

mobile apps 2

Aplikasi website tentu pilihan yang paling terjangkau untuk bisnis kamu dibandingkan dengan pengembangan aplikasi mobile. Hal yang dibutuhkan adalah biaya awal mendesain ulang website kamu untuk menjadi ramah untuk handphone / smartphone, biaya pemeliharaan sesekali, dan upgrade di kemudian hari.

Jika feasibility di mesin pencari adalah hal penting dari strategi kamu untuk mengembangkan bisnis dan dapat diakses dari semua device, maka website yang responsif sangat penting dalam meningkatkan daya tarik. Aplikasi mobile berada di lingkungan yang tertutup dan tidak dapat diindeks oleh mesin pencari.

Sebuah aplikasi mobile sendiri dirancang untuk pengalaman unik dimana harus diinstall pada perangkat mobile kamu. Pengguna harus mengunjungi Apple App Store, Play Store, atau Blackberry App World untuk mencari dan men-download aplikasi untuk sistem operasi tertentu. Namun, jangan berpikir desain responsif sebagai jalan keluar yang mudah dan solusi untuk semua masalah.

Meskipun website yang responsif mengoptimalkan pengalaman kamu, namun tidak menggabungkan semua fitur smartphone seperti kamera atau GPS yang dapat dilakukan aplikasi. Aplikasi mobile akan memberikan pengguna fungsi yang unik dan kecepatan yang tidak dapat dilakukan dengan website responsif.

3. Perlu mempertimbangkan budget, teknis, dan bisnis

business


Menurut Andry Suhaili, CEO PriceArea, memberikan gambaran beberapa perbandingan:

“Dari segi teknis, biaya dan waktu ada beberapa hal: Aplikasi bisa memberikan respon lebih cepat, namun hanya support di smartphone yang mendukung OS (dengan) aplikasinya.”

Website responsif lebih lambat karena perlu proses untuk menampilkan data dan HTML, tapi sangat praktis karena support hampir semua browser smartphone. Aplikasi mobile membutuhkan budget dan waktu pengembangan lebih banyak ketimbang website. Selain harus memiliki developer yang sudah berpengalaman dalam membuat aplikasi mobile, proses pembangunan juga lebih banyak terutama di sisi Javascript yang berbeda-beda di setiap device.

“Sedangkan dari segi pemasaran, aplikasi mobile bisa memberikan user experience dan user engagement yang lebih baik ketimbang website. Keuntungan website responsive ketimbang aplikasi mobile adalah dapat menjangkau hampir seluruh lapisan pengguna internet. Lewat web responsive juga bisa menggunakan berbagai macam channel pemasaran online untuk mendapatkan user baru,”.

4. Pilih Aplikasi Mobile atau Website?

mobile apps 4

Ketika kamu akan memutuskan apakah ingin membuat aplikasi mobile atau website, pilihan yang paling tepat benar-benar tergantung pada tujuan akhir kamu. Jika kamu sedang mengembangkan sebuah game interaktif sebuah aplikasi yang mungkin akan menjadi pilihan terbaik kamu. Tetapi jika tujuan kamu adalah untuk menawarkan konten ponsel-ramah untuk khalayak seluas mungkin maka website mungkin adalah pilihan yang terbaik. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin akan memutuskan menggunakan keduanya, tapi itu cukup tidak masuk akal untuk membangun sebuah aplikasi mobile tanpa kamu memiliki website.

Secara umum, website harus dipertimbangkan untuk pengembangan lebih lanjut, sedangkan aplikasi mobile berguna untuk mengembangkan aplikasi untuk tujuan yang sangat spesifik yang tidak dapat secara efektif jika diakses melalui web browser.

Selama smartphone mengeluarkan versi terbaru, pertanyaan “aplikasi mobile vs website” akan tetap menjadi pertimbangan yang sangat nyata bagi organisasi yang ingin membangun kehadiran mobile. Jika tujuan mobile kamu terutama pemasaran, atau jika tujuan kamu adalah untuk menyampaikan konten dan membangun kehadiran ponsel luas yang dapat dengan mudah berbagi antara pengguna dan ditemukan di search engine, maka website adalah pilihan yang logis.

Di sisi lain, jika tujuan kamu adalah keterlibatan interaktif dengan pengguna, atau untuk memberikan suatu aplikasi yang perlu bekerja lebih seperti program komputer dari sebuah website, maka aplikasi mobile mungkin akan diperlukan.

Share:

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
X

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *