blake-wisz-Xn5FbEM9564-unsplash_result

Tips E-Commerce Content Marketing

Sebuah website e-commerce dapat membuat hidup Anda menjadi lebih mudah. Seperti menampilkan harga, variasi, ukuran, atau sesuatu yang baru. Namun, e-commerce marketing saat ini tidak lagi semudah itu. Faktanya, konten kini mulai berperan lebih dibandingkan produk itu sendiri.
Dan karena content marketing bukan merupakan persaingan yang kasar, para perusahaan e-commerce yang cerdas harus mengubah pendekatan mereka untuk mengambil keuntungan dari ekonomi baru yang didukung konten.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan E-Commerce Content Marketing Anda menurut Tony Messer.

Buat Perkembangan Terukur dengan Content Goals

content marketing 1

Image by pexels.com

Tidak ada upaya content marketing yang akan mempertahankan dirinya sendiri dalam jangka panjang tanpa tujuan yang terukur dan konkret. Konten tidak selalu harus dipenuhi dengan pemberitahuan penjualan, rilis produk baru, dan deskripsi produk Anda.
Konten bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah yang dapat mengundang pelanggan ke tempat Anda. Sehingga pelanggan dapat membuat keputusan untuk membeli dengan percaya diri berdasarkan informasi konten Anda.
Konten dapat menyaring pelanggan untuk menentukan target pasar Anda. Anda perlu memperhatikan pertanyaan yang sering muncul dari pelanggan seperti “Mengapa saya harus memperhatikan produk yang baru Anda rilis?” atau “Berapa banyak biaya yang Anda bebankan untuk custom widgets?” atau “Mengapa harganya sangat tinggi? ”
Ini merupakan bentuk kekhawatiran dimana pembeli potensial Anda tidak mendapat jawaban dari pesaing Anda. Ketika Anda yang pertama dan terbaik untuk masuk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan menunjukkan bahwa Anda siap untuk mendapatkan bisnis itu.

Perhatikan Customer Experience

content-marketing-2

Image by unsplash.com

Bagian yang menarik dari content marketing adalah ketika Anda melakukan marketing dengan benar, Anda dapat mengikat user experience  secara langsung. Anda akan mulai perjalanan untuk menarik pelanggan dari “sedikit tertarik” menjadi “pendukung setia,” dan itu adalah sesuatu yang harus diperjuangkan setiap bisnis e-commerce yang serius.
Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah mencari tahu apa yang memotivasi pelanggan Anda untuk melakukan aksi. Yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce yang pintar adalah membangun buyer persona, yaitu profil fiktif yang diciptakan lengkap dengan informasi profil, demografi, hobi, ketidaksukaan secara umum, yang menggambarkan pelanggan ketika mempertimbangkan produk Anda. Buyer persona memungkinkan Anda menyelidiki perilaku pembeli dan psikologi untuk mencari tahu apa yang membuat orang membeli dan apa yang membuat mereka meninggalkan keranjang belanja mereka sebelum melakukan checkout.

Dekati Influencer

content marketing 3

Image by unsplash.com

Untuk menjangkau orang yang tepat dengan konten Anda, Anda tidak harus melakukannya sendiri. Influencer adalah individu yang telah terhubung dengan target audiens Anda dan merupakan seseorang yang audiens percaya dan andalkan.
Bayangkan, jika pesan konten Anda akan diterima audiens melalui rekomendasi influencer yang audiens Anda perhatikan dan ikuti. Seberapa banyak dampak yang akan muncul untuk perusahaan Anda?

Pelajari Konten Apa yang Berkaitan dengan Pengunjung Anda

Jika Anda memiliki rekomendasi influencer, rencana sasaran konten, dan persona pelanggan dalam industri Anda, konten Anda bisa saja mengalami kegagalan, kecuali Anda tahu apa yang benar-benar diinginkan oleh pengunjung Anda. Tidak hanya mencakup menulis konten untuk memberi tahu, menghibur, atau melibatkan mereka, namun juga mengirimkan konten dengan cara yang mereka harapkan.

Membuat Konten untuk Meningkatkan Traffic

Anda dapat membuat konten yang dapat meningkatkan traffic halaman Anda serta membantu menyebarkan konten tentang produk Anda. Karena jenis konten tertentu memiliki efek seperti magnet bagi pengguna. Konten seperti comparison content, list-based posts, kontes, dan awards atau membantu orang-orang tertarik dengan produk Anda dan peran mereka dalam membuat atau meningkatkannya.
Jenis lain dari konten yang dapat meningkatkan traffic adalah hal-hal seperti konten yang ditulis tamu, konten yang dikumpulkan atau yang dikurasi. Ini membantu Anda untuk membuat daftar konten terbaik yang akan dirujuk orang, dibicarakan, dan yang terpenting adalah disebarkan tanpa mengenal waktu.

Membuat Konten untuk Meningkatkan Conversions

content marketing 4

Image by pexels.com

Ada juga konten yang dibuat untuk membantu meningkatkan conversions Anda, yaitu jumlah pengunjung yang pada akhirnya berpotensi untuk membeli, berlangganan, dan yang lainnya. Jenis konten seperti panduan, produk berupa video, panduan pembeli dan bagian penting lainnya.
Beberapa jenis konten tertentu, seperti studi kasus, dapat menarik perhatian pelanggan atau bisnis lain. Tetapi studi kasus tersebut dirancang untuk memposisikan perusahaan Anda yang memiliki nilai terbaik, otoritas terkemuka, atau vendor yang diakui dalam hak Anda sendiri.

Membuat Konten Visual

Konten visual adalah konten yang membantu menggambarkan apa yang tidak bisa ditulis dengan kata-kata. Buatlah konten seukuran “bite-sized” untuk menghemat waktu pengunjung Anda.
Anda mengubah konten yang ada ke dalam format baru tergantung pada platform apa yang disukai audiens Anda. Ubah posting blog Anda menjadi tampilan slide atau ubah panduan cara Anda menjadi podcast atau audio book.

Mengoptimalkan Konten untuk Eksposur dan Tindakan Maksimum

Untuk mengoptimalkan konten Anda, pastikan bahwa setiap bagian konten menggunakan meta keywords dan deskripsi yang tepat untuk SEO serta penggunaan judul yang benar, tautan internal dan eksternal, gambar dan atribusi, dan sebagainya. Ini seperti infrastruktur visibilitas posting Anda, jadi pastikan mereka termasuk di dalamnya. Tambahkan jenis visual yang tepat untuk membantu memaksimalkan pembagian pos Anda di media sosial.
Jangan lupa untuk memeriksa analitik Anda dan mencari tahu kapan pos Anda kemungkinan besar akan dilihat. Ini sangat masuk akal ketika Anda mempertimbangkan kebutuhan target audiens Anda sebelum menjadwalkan posting Anda. Daftar pelanggan email Anda juga, karena mereka pasti ingin tahu kapan Anda merilis konten baru.

Mempromosikan Konten Anda ke Audiens yang Luas

Ada tiga cara untuk membantu Anda memaksimalkan setiap pos, yaitu:
Owned Media: Ini adalah konten di platform yang Anda kontrol atau channel yang Anda miliki. Biasanya bisa merujuk ke blog Anda sendiri, media sosial atau daftar email. Anda memiliki banyak kelonggaran untuk melihat pada media yang Anda dimiliki kapan pun.
Earned Media: dikenal sebagai jangkauan blogger atau jangkauan pengaruh influencer. Ini melibatkan hubungan Anda dengan influencer untuk memasarkan konten Anda ke audiens mereka untuk Anda. Ada beberapa alat yang dapat membantu mengidentifikasi influencer ini, tetapi meluangkan waktu untuk mendekati dan membangun hubungan dengan mereka adalah inti dari earned media yang menguntungkan untuk Anda.
Paid Media: Ini mengacu pada pay-per-click dan channel media terkait. Anda tidak memiliki ini dan mungkin memiliki kontrol yang terbatas, tetapi mereka memiliki jangkauan luas di berbagai jenis media. Selain hal-hal seperti pay-per-click search engines (Google Adwords dan semacamnya), ada juga remarketing dan paid social sponsorships yang memenuhi syarat di bawah paid media.

Membuat Kalender Konten

content marketing 5

Image by pexels.com

Kalender konten dapat membantu Anda meningkatkan upaya pemasaran Anda dengan memanfaatkan eksposur yang ada, seperti industry events, seasonal events, outlet publikasi, dan partnerships.
Buat ide konten baru dan petakan mereka dari bulan ke bulan, identifikasi tren dan kapitalisasi pada berita industri atau terobosan baru. Jangkau analis, pengikut tren, dan pemberi pengaruh utama lainnya dan cari cara untuk menyampaikan pesan Anda agar terhubung dengan poin-poin yang baru dan penting sepanjang tahun.

Apakah Anda sudah dapat memasarkan situs web e-commerce Anda dengan sukses menggunakan content marketing? Adakah platform tertentu yang Anda fokuskan lebih dari yang lain? Techarea siap mendengar tanggapan Anda dan mengundang Anda untuk berbagi perspektif unik Anda dengan kami di komentar di bawah ini. Beri tahu kami tentang kisah sukses content marketing e-commerce Anda atau lingkup bisnis yang masih Anda perjuangkan.

Reference

Messer, Tony. 2018. The Step-by-Step Guide to Mastering E-Commerce Content Marketing. [Online] Available at :https://www.relevance.com/the-step-by-step-guide-to-mastering-e-commerce-content-marketing/ [Accessed November 1, 2018]

Share:

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
X

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *