Cara Foto Produk Agar Menarik
Foto Produk yang menarik akan menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah toko online. Dari beberapa toko online yang sering dikunjungi sudah dapat dipastikan bahwa fotonya bagus dan menarik. Jika foto produk yang menarik yang kamu pajang di toko online maka banyak pembeli dan pengunjung yang akan tertarik untuk membeli produk anda. Hal ini penting karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual yang cenderung melihat sesuatu dari tampilan fisik suatu produk. Salah satu cara menyikapinya adalah dengan cara foto produk yang menarik.
Hal yang sangat disayangkan, tidak sedikit penjual online hanya memasang foto biasa-biasa saja dan terkadang foto kurang fokus / blur pada produknya. Sebenarnya bagaimana sih cara mengambil foto produk yang menarik itu ? Berikut ini akan kami beritahukan 10 tips cara foto produk yang menarik untuk toko online dan pastinya mudah untuk kamu praktekkan pada produk kamu.
Baca juga: 5 Cara Memilih Background Foto Produk yang Bagus
1. Pencahayaan yang cukup
Bayangkan jika kamu masuk sebuah rumah tanpa cahaya yang cukup, maka bisa dipastikan kamu akan menabrak dinding kaca yang berada di dalam rumah. Untuk kamu yang ingin mengambil foto secara outdoor pastikan intensitas cahaya mataharinya tinggi untuk hasil yang lebih baik. Dan jika kamu ingin mengambil foto di dalam ruangan, usahakan untuk mencari ruangan yang terpapar cahaya matahari. Namun jika dirasa cahayanya kurang, kamu bisa menggunakan lampu tambahan.
2. Kamera smartphone / hp saja cukup, nggak perlu kamera yang mahal
Kata siapa foto produk yang menarik itu harus di foto dengan kamera yang mahal? Jika kamu punya uang yang cukup, tidak ada salahnya kamu membeli kamera yang berkualitas untuk mendukung foto produk yang akan kamu ambil. Akan tetapi untuk kamu yang masih merintis usaha berjualan, tidak perlu pusing untuk menyiapkan budget khusus untuk membeli kamera. Kamera smartphone yang kamu miliki sekarang juga bisa digunakan untuk mengambil foto produk asalkan teknik penngambilan fotonya benar dan tidak asal-asalan. Ingat poin pertama, pencahayaan masih menjadi poin utama yang harus diperhatikan.
3. Bikin foto studio mini saja, nggak perlu sewa studio
Ketika kamu baru merintis usaha jualan online pasti akan menjadi berat jika hanya untuk memfoto produk saja harus menyewa studio foto. Lebih baik kamu buat studio foto sendiri di rumah. Kamu cukup menyediakan lampu sorot, background, dan perlengkapan sederhana lainnya tanpa perlu perlatan super mahal seperti yang ada di studio foto profesional.
Kamu bisa membeli studio mini yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran jika tidak ingin direpotkan dalam mempersiapkan berbagai peralatan untuk membuat stusio foto di rumah. Harganya pun terjangkau jika dibandingkan dengan harus berkali-kali ke studio foto untuk mendapatkan foto produk yang bagus dan menarik bagi pembeli.
4. Perhatikan pengaturan brightness dan contrast
Ketika kamu ingin mengambil sebuah foto produk, perhatikanlah dua pengaturan yang ada di kamera kamu yaitu brightness dan contrast. Kedua hal ini harus seimbang agar objek produk yang kamu foto terlihat lebih bagus dan menarik. Brightness adalah atribut persepsi visual di mana sumber muncul untuk memancarkan atau memantulkan cahaya. Dengan kata lain, seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam sebuah gambar. Sedangkan contrast adalah perbedaan pencahayaan atau warna yang membuat sebuah objek dapat dibedakan.
Kedua hal tersebut, brightness dan contrast saling berkaitan antara satu sama lain. Jika kamu mengubah brighness, maka contrast juga akan berubah. Begitupun sebaliknya. Maka dari itu, kamu perlu melakukan pengaturan diantara keduanya yang seimbang. Biasanya pengaturan ini dilakukan setelah kamu mengambil gambar produk dan mengeditnya di aplikasi photo editing seperti Photoshop atau PhotoScape.
5. Unggulkan produk dengan menggunakan background polos berwarna netral
Apakah anggapan bahwa semakin ramai background foto dan semakin banyak hiasan dalam foto produk, maka akan semakin menarik pula hasilnya? Anggapan itu salah besar. Dengan semakin ramai background foto dan banyak hiasan, maka hanya akan membuat calon pembeli yang melihat foto tersebut tidak fokus pada produk utama yang kamu jual. Yang ada, mereka justru akan bingung sebenarnya produk apa yang kamu jual, malahan bisa saja mereka berpikir bahwa yang kamu jual adalah hiasan pendukung foto tersebut.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya gunakan background foto yang polos dan berwarna netral seperti putih. Jika ingin menambahkan aksesoris pemanis, cukup gunakan seperlunya. Dengan begitu, saat pengunjung dan pembeli melihat foto produk yang terpajang di etalase toko online-mu, maka akan langsung tertuju pada produk yang kamu jual, bukan pada hiasan pendukung ataupun background foto yang digunakan.
6. Ambil foto dari berbagai sudut
Fotolah produk kamu dari berbagai sudut, Ketika kamu ingin mengambil gambar dari produk yang kamu jual. Biasanya sebuah produk akan terlihat lebih bagus dan menarik ketika produk tersebut di foto dari sudut tertentu. Kamu harus mengeksplorasi produk yang ingin kamu foto dari berbagai sudut agar kamu menemukan sudut yang bagus. Jangan hanya terpaku pada satu sudut saja. Seringkali banyak produk hanya ditampilkan dari tampak depan saja. Padahal, mungkin saja produk tersebut akan terlihat lebih bagus dan menarik jika ditampilkan dari tampak samping, belakang, maupun atas atau bawah.
7. Perlu pakai foto model ?
Sebuah produk akan terlihat lebih bagus dan menarik apabila kamu menggunakan model yang memakai/membawa produk tersebut. Misalnya, kamu menjual produk kaos anak muda, maka gunakanlah model yang memakai kaos tersebut. Jangan lupa memadu-padankan kaos yang kamu jual dengan celana atau aksesoris lainnya yang sesuai agar kemeja tersebut terlihat bagus dan lebih menarik untuk dibeli oleh calon pembeli. Ajak teman kamu untuk dijadikan model dadakan, sehingga kamu tidak perlu membayar model papan atas.
Tidak hanya produk pakaian saja yang bisa kamu foto menggunakan model, produk elektronik seperti smartphone, tablet, ataupun laptop juga bisa menggunakan model. Caranya gampang banget. Suruh saja model yang kamu ingin foto berpura-pura memperagakan sedang menggunakan produk elektronik tersebut. Misalnya, kalau smartphone suruh dia pura-pura telepon. Terus kalau tablet, model kamu bisa pura-pura sedang membaca e-book atau bermain game. Laptop? Tenang, model kamu bisa berpura-pura sedang bekerja dengan menggunakan laptop tersebut.
8. Membuat gambar tematik
Cara foto produk selanjutnya; selain menggunakan model, kamu juga bisa membuat foto produk kamu menjadi lebih tematik. Maksudnya apa? Tematik di sini adalah kamu membuat sebuah tema pada saat kamu melakukan photo shoot produk yang kamu jual. Misalnya kamu menjual sepatu safety boots. Kamu bisa membuatnya lebih menarik jika kamu membuatnya bertemakan seorang pekerja konstruksi atau pekerja lapangan yang sedang bekerja di sebuah proyek bangunan. Atau misalnya kamu menjual jersey bola, kamu bisa menggunakan tema di mana model kamu sedang bermain bola atau futsal.
9. Edit foto seperlunya
Cara mudah untuk mempercantik hasil foto produk adalah dengan menggunakan aplikasi pendukung untuk mengedit foto. Memang tidak ada salahnya kamu menambahkan efek-efek tertentu pada foto produk, asal jangan berlebihan. Kamu cukup mengedit foto seperlunya, misal untuk menaikkan contrast dan brightness foto. Penggunaan efek yang terlalu berlebihan hanya akan membuat foto produk kamu terlihat “palsu” dan membuat produk asli yang diterima pembeli nantinya berbeda jauh dengan produk yang terlihat pada foto. Pastinya kamu tidak mau pembeli kecewa karena produk yang ia terima tidak sesuai dengan yang ada di foto?
10. Tambahkan watermark agar foto kamu tidak disalahgunakan orang lain
Penjual online mana yang mau fotonya dipakai oleh penjual online lain tanpa ijin? Jika tidak ingin hal tersebut terjadi, jangan lupa untuk menambahkan watermark pada semua foto produk yang kamu pajang di etalase toko online-mu. Penempatan watermark juga perlu kamu perhatikan. Hindari menambahkan watermark pada bagian pojok foto karena watermark tersebut akan mudah dihapus. Sebaiknya letakkan watermark di tengah produk, tapi jangan lupa untuk mengatur tranparansi foto agar tidak menutupi jelas bagian produk.
Itulah 10 cara foto produk yang bisa kamu lakukan agar foto produk kamu terlihat lebih bagus dan menarik perhatian para pengunjung dan calon pembeli. Semoga setelah kamu menerapkan semua tips cara foto produk tersebut, produk yang kamu jual jadi lebih laris manis layaknya kacang rebus!
Terus berusaha dan selamat berjualan di toko online!