Selain sebagai media yang mengarah ke riwayat keahlian Anda, LinkedIn dapat membantu bisnis Anda maju dan melebarkan jangkauan operasinya. Ketika banyak perusahaan sudah memiliki halaman LinkedIn dan daftar posisi yang mereka buka di sana, ada banyak cara lain untuk menggunakan semua tools yang ditawarkan platform ini.
Di bawah ini, ada 8 cara cerdas yang dibagikan oleh para pengusaha yang menggunakan LinkedIn untuk keuntungan mereka. Untuk pemilik bisnis yang cerdas, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan di LinkedIn dari pada hanya koneksi industri. Berikut cara cerdas menggunakan LinkedIn untuk bisnis menurut Young Entrepreneur Council.
1. Publikasikan Artikel Anda sendiri
Menurut Codie Sanchez, marketing memiliki kedudukan yang sama dengan konten. Jadi, manfaatkan kemampuan LinkedIn untuk mempublikasikan konten asli yang fokus pada keahlian dan otoritas industri Anda.
“Anda dapat mempublikasikan artikel Anda sendiri dari pada membagikan tautan ke artikel yang ditulis orang lain, dan membangun kepercayaan bahwa Anda ahli di bidang Anda,” katanya.
2. Berpartisipasi Dalam Kelompok
Ketika Anda menerbitkan konten di LinkedIn, hal itu merupakan salah satu cara untuk membangun kepercayaan dengan sesama pengguna LinkedIn. Kata Joey Kercher, pendiri dan CEO dari Air Fresh Marketing, hal itu untuk mendorong pengguna memanfaatkan konten orang lain untuk memulai suatu percakapan.
“Saya suka memulai percakapan dalam kelompok dengan berbagi konten yang relevan dengan industri saya,” katanya. “Hal ini membutuhkan waktu dan memerlukan sebuah komitmen, meskipun demikian, cara untuk tetap terlibat dan up to date pada apa yang terjadi di industri dengan calon mitra.”
3. Buat Grup LinkedIn Anda Sendiri
Selain berpartisipasi dalam grup LinkedIn, Anda juga bisa membuat dan mengelola grup untuk brand Anda sendiri. Serenity Gibbons, pimpinan unit lokal di NAACP, percaya bahwa perusahaan Business-to-Business (B2B) dan organisasi nirlaba dapat melihat lebih banyak keterlibatan dengan jaringan LinkedIn mereka jika mereka meningkatkan aktivitas grup mereka.
Dia menambahkan bahwa grup LinkedIn merupakan tempat untuk berbagi dan mengumpulkan informasi yang bisa sangat berharga sambil mengenal setiap peserta dengan lebih baik untuk menentukan bagaimana Anda dapat membantu target audiens Anda.
4. Memasang Posting yang Disponsori
Sweta Patel, pendiri Silicon Valley Startup Marketing, merekomendasikan untuk fokus pada posting LinkedIn yang disponsori jika Anda ingin brand Anda menerima banyak perhatian.
“Posting yang disponsori akan membantu Anda untuk lebih mudah ditemukan oleh audiens yang berhubungan dengan topik Anda, dibandingkan dengan semua orang di jaringan Anda,” katanya. “Jika Anda ingin menyesuaikan artikel Anda dengan orang-orang yang mungkin tertarik pada artikel Anda, ini adalah cara yang tepat untuk melakukannya.”
5. Bagikan Konten Video
Sebagian besar marketer mengetahui nilai dari konten video di dunia yang modern ini. Chris Quiocho, pendiri dan CEO Offland Media, percaya bahwa video-video yang bersifat mempengaruhi di LinkedIn dapat mendorong kehadiran perusahaan B2B, terutama sejak platform LinkedIn baru-baru ini memperbarui targeting tools-nya dan layanan konten yang dipromosikan.
Baca juga: Mengapa Produk Anda Perlu Video Animasi
“Naluri saya mengatakan kepada saya bahwa Instagram ditujukan untuk pemasaran video Business-to-Customer (B2C), dan LinkedIn akan ditujukan untuk pemasaran video B2B,” jelas Quiocho. “Orang-orang yang berada di platform itu termasuk dalam kategori orang yang profesional. Mereka memahami sistem Customer Relationship Management (CRM) dan Content Management System (CMS), dan produk B2B sejenis lainnya.”
6. Dorong Karyawan Anda Untuk Membantu Anda Merekrut di LinkedIn
LinkedIn adalah platform jaringan pertama dan terkemuka, jadi mengapa tidak memasuki jaringan profesional karyawan Anda saat Anda sedang merekrut karyawan baru?
“LinkedIn adalah platform yang menggabungkan jaringan kehidupan yang sebenarnya, riwayat panjang dari sebuah hubungan dan keterlibatan dengan cara yang sempurna untuk merekrut seseorang,” kata Roger Lee, CEO Human Interest 401 (k). “Minta tim Anda untuk membagi daftar pekerjaan Anda di LinkedIn – ini akan mendatangkan pelamar dari banyak koneksi, alumni perguruan tinggi dan mantan rekan kerja.”
7. Gunakan LinkedIn ProFinder
Apakah Anda sedang mencari freelancer? Syed Balkhi, pendiri dari WPBeginner, menyarankan Anda untuk menggunakan alat ProFinder dari LinkedIn. Portal ini memungkinkan Anda untuk mencari orang profesional yang memenuhi syarat untuk direkrut berdasarkan kontrak atau proyek.
Baca juga: Apa Itu Human Resources Information System?
Balkhi mengatakan bahwa dengan menggunakan ProFinder, dirinya bisa menemukan penulis-penulis hebat. Beberapa di antaranya mendapatkan pekerjaan dengan posisi full-time.
8. Biarkan Budaya Perusahaan Anda Dikenal
Menurut Sean Harper, co-founder dan CEO Kin Insurance, LinkedIn sama seperti platform media sosial lainnya, karena orang-orang ingin dihibur ketika mereka menemukan profil perusahaan Anda. Itulah mengapa perusahaannya baru-baru ini mengatur tim SDM dan kontennya di halaman LinkedIn.
Baca juga: 5 Komposisi Tim Kerja yang Sukses
Harper mengatakan bahwa perubahannya dramatis dan jaringannya sekarang dapat melihat foto di balik layar dan pembaruan tentang timnya dan inisiatif sukarela yang diambil untuk membuat komunitasnya menjadi tempat yang lebih baik. Keterlibatan itu sendiri merupakan bukti bahwa perubahan ini untuk menjadi yang lebih baik.
Jadi, apakah Anda siap untuk menggunakan LinkedIn untuk Bisnis Anda?
Reference
Young Entrepreneur Council. 2018. 8 Smart Ways Your Business Can Use LinkedIn to Get Ahead. [Online] Available at :http://www.inc-asean.com/grow/8-smart-ways-your-business-can-use-linkedin-to-get-ahead/ [Accessed December 14, 2018]