Cara Menaikkan Follower Instagram Secara Organik

12 Cara Menaikkan Follower Instagram Secara Organik

Jumlah follower Instagram masih menjadi benchmark bagi banyak orang untuk menilai kesuksesan sebuah akun Instagram. Banyak orang beranggapan bahwa semakin banyak follower, berarti semakin sukses, semakin populer, dan semakin banyak uang yang bisa dihasilkan dari akun tersebut. Meski tidak sepenuhnya salah, anggapan seperti itu juga tidak benar-benar akurat.

Hal ini mungkin karena jumlah follower Instagram merupakan satu-satunya metrik yang bisa dilihat orang lain dengan mudah. Berbeda dengan metrik lain seperti reach atau engagement yang hanya bisa diketahui pemilik akun. Jadi wajar jika banyak orang menjadikan jumlah follower Instagram sebagai tolok ukur kesuksesan.

Lantas, bagaimana caranya menambah follower Instagram? Di artikel ini, kami akan memberikan 12 tips agar follower Instagram Anda tambah banyak.

Simak sampai selesai!

Tips Menambah Follower Instagram

Tips yang kami bagikan di bawah ini memang perlu proses dan tidak instan, tetapi cara ini akan memberi dampak positif terhadap brand Anda dalam jangka panjang.

1. Buat Konten Original

Instagram cenderung memprioritaskan konten original daripada konten yang diposting atau dibagikan ulang dari akun lain. Anda dianjurkan untuk membuat konten yang otentik dan kreatif agar dapat menarik perhatian audiens. 

Konten original bukan hanya soal ide yang unik, tetapi juga penggunaan audio original maupun penulisan caption yang menarik. Anda boleh saja terinspirasi oleh tren, tetapi Anda dapat mengubahnya menjadi sebuah konten yang memberi kesan tersendiri bagi audiens. 

2. Buat Konten yang Mendorong Engagement

Sebagus apapun konten yang Anda buat, semua akan sia-sia apabila konten tersebut minim engagement dari audiens. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendorong partisipasi aktif audiens, antara lain mengadakan sesi tanya-jawab, giveaway, game, sharing, dan lain-lain.

Dengan begitu, audiens tidak hanya berhenti pada melihat postingan Anda saja. Mereka akan menyukai, membagikan, meninggalkan komentar, mengirimkan direct message (DM), dan sebagainya. 

3. Berinteraksi dengan Audiens

Selain mendorong engagement, sebaiknya Anda juga sering-sering berinteraksi dengan audiens. Sebagai contoh, membalas komentar atau DM, menyukai komentar, atau repost postingan audiens mengenai brand Anda. 

Bersikap responsif terhadap audiens dapat membantu meningkatkan kepercayaan mereka terhadap brand Anda. Anda pun dapat mengenal audiens, dan memahami perilaku maupun ekspektasi mereka terhadap brand Anda. 

4. Unggah Konten Secara Konsisten

Frekuensi posting memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan sebuah konten. Algoritma Instagram tidak akan merekomendasikan akun yang terlalu sering atau jarang mengunggah konten. Oleh karena itu, penting bagi Anda memiliki jadwal posting konten yang konsisten dan teratur. 

Menurut Sprout Social, 74% konsumen menilai bahwa frekuensi posting konten yang ideal bagi sebuah brand adalah 1-2 kali per hari. Anda dapat menggunakan tool kalender media sosial untuk mengatur dan merencanakan jadwal posting konten setiap harinya. 

5. Unggah Konten di Waktu yang Tepat

Selain frekuensi, Anda juga perlu memperhatikan waktu posting konten di Instagram. Posting di saat kebanyakan audiens Anda sedang tidak aktif akan menurunkan performa konten itu sendiri. 

Anda dapat menggunakan Instagram Insights untuk mencari tahu kapan follower Instagram Anda aktif. Tool tersebut dapat memberikan informasi yang cukup detail mengenai demografi follower maupun performa masing-masing postingan Anda. 

6. Tulis Caption yang Menarik

Caption yang menarik dapat mendorong audiens untuk berinteraksi dengan postingan Anda, serta mencari tahu lebih banyak mengenai brand atau bisnis Anda. Gunakanlah kalimat pertama untuk menulis kata kunci yang relevan dan mampu menarik perhatian audiens.

Selain itu, masukkan call to action (CTA) untuk melakukan tindakan yang diharapkan setelah melihat postingan Anda. Misalnya, mengunjungi website, membeli produk, membagikan postingan ke pengguna lain, atau meninggalkan komentar.

Seseorang memegang iPhone menunjukkan informasi jumlah follower Instagram.
Seseorang memegang iPhone menunjukkan informasi jumlah follower Instagram. Gambar oleh Brian Ramirez dari Pexels.

7. Gunakan Tagar yang Relevan

Tagar memiliki fungsi yang kurang lebih mirip dengan kata kunci, dan dapat membantu audiens menemukan postingan yang ingin mereka lihat. 

Anda dapat menggunakan tagar-tagar yang sudah eksis dan sedang menjadi tren di Instagram, yang tentunya relevan dengan konten Anda. Selain itu, Anda dapat menciptakan tagar khusus untuk menandai brand Anda.

8. Tandai Lokasi yang Sesuai

Menandai lokasi dapat membantu algoritma untuk merekomendasikan brand Anda kepada pengguna yang berada di lokasi yang sama. Hal ini akan sangat bermanfaat apabila Anda memiliki toko offline atau bisnis yang menarget wilayah tertentu.

Dengan begitu, Anda dapat menjangkau calon konsumen potensial di sekitar Anda. Konsumen pun menjadi tahu akan keberadaan bisnis Anda, sehingga muncul keinginan untuk mencari tahu lebih banyak, maupun membeli produk Anda. 

9. Gunakan Audio yang Sedang Tren

Reels merupakan salah satu fitur paling populer di Instagram. Algoritma Reels terbilang unik karena memungkinkan postingan Anda untuk direkomendasikan kepada pengguna yang tidak mengikuti akun Anda sebelumnya. Dengan begitu, Anda dapat memperluas jangkauan audiens.

Salah satu tips efektif agar konten Reels Anda cepat viral, yaitu menggunakan audio yang sedang tren. Saat ini, belum ada tool untuk menganalisis tren audio di Instagram. Anda dapat mencari tahu secara langsung melalui tab audio di halaman Explore, daftar lagu populer di platform streaming musik, atau mengobservasi kreator konten lain.

10. Mempelajari Algoritma 

Saat ini, terdapat 4 jenis algoritma di Instagram yang masing-masing berlaku untuk Explore, Feed, Reels, dan Stories. Setiap algoritma punya aturan serta faktor penentu yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempelajari algoritma Instagram agar dapat menyusun strategi konten yang efektif. 

11. Mempelajari Instagram Insights

Instagram Insights adalah tool bawaan Instagram yang berfungsi untuk menganalisis akun yang Anda kelola. Beberapa informasi yang bisa Anda dapatkan dari Instagram Insights, antara lain performa postingan, jumlah follower, demografi follower, engagement audiens, dan masih banyak lagi. 

Instagram Insights dapat membantu Anda mengetahui kapan follower Instagram Anda aktif, serta konten seperti apa yang mereka sukai. Selanjutnya, Anda dapat menyusun strategi pembuatan maupun posting konten yang lebih efektif untuk meningkatkan engagement dan menarik follower baru.

12. Mematuhi Pedoman Komunitas

Sebagai pengguna platform Instagram, Anda wajib memerhatikan pedoman komunitas yang berlaku. Pedoman ini memuat aturan mengenai jenis konten yang boleh dan tidak boleh diunggah, dan beberapa peraturan lain terkait penggunaan Instagram.

Pelanggaran terhadap pedoman komunitas dapat berakibat sanksi mulai dari penurunan konten, penangguhan akun, hingga penghapusan akun. Oleh karena itu, pastikan konten dan aktivitas Anda telah sesuai dengan pedoman komunitas Instagram.

FAQ

Apa itu pengikut Instagram?

Pengikut atau follower Instagram adalah pengguna lain yang berlangganan konten akun Instagram Anda. Mereka mendapatkan pembaruan konten, baik feed, story, reel, dan live, dan dapat berinteraksi melalui like, komentar, membagikan postingan, dan mengirim direct message (DM).

Apa itu mengikuti Instagram?

Mengikuti (following) di Instagram berarti Anda secara aktif berlangganan konten dari akun lain. Dengan mengikuti akun tertentu, konten terbaru dari akun tersebut secara otomatis akan muncul di beranda Anda.

Bagaimana cara menambah pengikut instagram?

Buat konten otentik dan relevan dengan tren, tingkatkan interaksi dan partisipasi audiens, dan pelajari algoritma, Insights, dan pedoman komunitas Instagram.

Bagaimana cara memantau follower Instagram?

Gunakan Instagram Insights untuk mendapatkan informasi detail mengenai follower, seperti demografi (gender, usia, lokasi), waktu aktif, dan perkembangan jumlah follower Instagram Anda.

Apakah membeli follower Instagram aman?

Sangat tidak disarankan membeli follower Instagram. Membeli like dan follower melanggar pedoman komunitas Instagram.

Apakah centang biru dapat meningkatkan jumlah follower Instagram?

Anda tetap dapat meningkatkan jumlah follower Instagram, meskipun tanpa centang biru.

Kesimpulan

Meningkatkan jumlah follower Instagram memang susah-susah gampang.

Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk membiarkan follower Instagram Anda tumbuh secara organik. Kendati membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi cara ini jauh lebih efektif dan aman untuk menjaga kredibilitas brand Anda.

Beberapa cara mendapatkan follower instagram antara lain, membuat konten original, mendorong terjadinya engagement, mengunggah konten secara konsisten di waktu yang tepat, mempelajari algoritma Instagram, serta mematuhi pedoman komunitas Instagram.

Selamat mencoba!

Share:

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
X

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *