Jam Posting Instagram: Waktu Terbaik Agar Performa Maksimal

Pengguna Instagram di Indonesia mencapai 89,15 juta pengguna. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat pengguna Instagram terbanyak di dunia.

Tak hanya itu, pengguna Instagram Indonesia juga yang paling aktif menghabiskan waktu di Instagram. Rata-rata, mereka menghabiskan 5,7 jam per hari atau 1/4 dari waktu hidup mereka hanya untuk scrolling Instagram.

Meskipun orang Indonesia banyak menghabiskan waktu di Instagram, bukan berarti konten yang diposting di platform tersebut otomatis mendapatkan impresi yang baik.

Di artikel ini kami akan menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memposting di Instagram, cara mengetahui waktu terbaik, dan rekomendasi hari serta jam untuk memposting di Instagram.

Baca sampai selesai!

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Konten di Instagram ditampilkan berdasarkan algoritma, sehingga diperlukan strategi khusus dalam memposting konten, terutama terkait pemilihan waktu posting.

Hari dan Jam

Beberapa survei populer seperti Sprout Social, Later, ExpertVoice, dan Hootsuite menemukan ada hari dan jam tertentu yang ideal untuk memposting konten di Instagram. Jadi, jadwal posting yang tepat akan berpengaruh ke performa konten.

Selain itu, hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah:

• Hari libur
• Tren saat ini
• Tujuan postingan
• Gaya hidup dan preferensi audiens
• Jenis konten (postingan biasa, Story, Reels, dll).

Zona Waktu dan Lokasi

Zona waktu dan lokasi audiens merupakan pertimbangan penting dalam menentukan waktu posting di Instagram. Anda perlu memposting saat audiens aktif di Instagram agar konten berperforma baik.

Jika audiens tersebar di berbagai zona waktu dan lokasi, gunakan tool analitik seperti Instagram Insight, Sprout Social, atau Hootsuite untuk mengetahui demografi audiens.Audiens

Sesuaikan konten yang dibuat dengan sasaran audiens. Misalnya, jika target pasar adalah ibu rumah tangga usia 30-40 tahun, hindari membuat konten dengan gaya bahasa ala remaja 15-20 tahun agar lebih relevan.

Jenis Konten

Beberapa jenis konten yang bisa dibuat di Instagram antara lain postingan reguler (single post atau carousel), Story, Reels, atau Live. Setiap jenis konten memerlukan strategi posting berbeda.

Misalnya, Story hanya ditampilkan 24 jam dengan durasi maksimal 15 detik per unggahan. Oleh karena itu, konten Story sebaiknya dibuat singkat, padat, dan jelas agar audiens tidak memerlukan waktu terlalu lama untuk menyimak.

Cara Mengetahui Waktu Terbaik Posting Instagram

Ada beberapa tool yang bisa digunakan untuk mengetahui waktu terbaik memposting di Instagram, mulai dari tool bawaan Instagram hingga tool dari pihak ketiga.

1. Instagram Insights

Instagram Insights adalah tool bawaan yang bisa digunakan untuk memantau performa akun dan konten.

Beberapa fitur penting di Insights untuk menentukan waktu posting yang tepat adalah accounts reached, accounts engaged, dan total followers. Fitur-fitur ini menunjukkan demografi dan waktu audiens paling aktif di Instagram.

Instagram Insights gratis untuk akun bisnis dan kreator konten.

2. Analytics Tool dari Pihak Ketiga

Kurang puas dengan Instagram Insights? Anda bisa menggunakan tool analisis data yang disediakan oleh pihak ketiga. Beberapa tool yang direkomendasikan untuk menganalisis data dari platform media sosial antara lain:

• Brandwatch. Tool analitik lengkap dengan beragam opsi integrasi yang sangat direkomendasikan untuk perusahaan besar. Brandwatch memberikan data detail untuk menentukan waktu posting terbaik di media sosial. Brandwatch ditawarkan dengan skema pembayaran custom mulai USD 1.000 per 10 ribu mentions.
• Buffer. Tool populer untuk scheduling dan publishing konten. Buffer juga dilengkapi fitur analitik lengkap untuk memantau performa media sosial dan data demografi audiens. Dengan harga terjangkau, Buffer cocok digunakan UMKM dan startup. Buffer bisa digunakan secara gratis atau berlangganan mulai dari USD 6 per bulan untuk 1 channel.
• Hootsuite. Tool manajemen dan analisis media sosial dengan fitur lengkap untuk berinteraksi dengan audiens, memantau aktivitas, mempromosikan konten, dan memantau performa media sosial. Hootsuite ditawarkan mulai dari USD 99 per bulan dengan uji coba gratis 30 hari.
• HubSpot. Platform CRM serba guna yang menyediakan Marketing Hub untuk mengelola media sosial, campaign automation, dan email marketing. Fitur ini membantu memantau, meningkatkan, dan mengevaluasi penjualan. HubSpot bisa digunakan gratis atau berbayar mulai USD 800 per bulan.
• Iconosquare. Tool pengelola dan analisis media sosial yang komprehensif, cocok untuk bisnis skala kecil dan besar. Iconosquare memudahkan analisis terhadap audiens, konten, dan kompetitor secara detail untuk menentukan strategi promosi termasuk waktu posting terbaik. Iconosquare ditawarkan mulai dari EUR 49 per bulan.
• Keyhole. Tool analisis dan monitoring media sosial yang direkomendasikan untuk bisnis B2C dan agensi. Keyhole dapat memonitor campaign, brand, event, influencer marketing dan melakukan analisis pasar. Keyhole juga memantau performa media sosial serta memberikan laporan real-time yang sangat detail. Harganya mulai dari USD 79 per bulan dengan uji coba gratis 7 hari.
• Sprout Social. Tool manajemen media sosial all-in-one untuk berbagai platform yang dilengkapi tool analisis data mudah digunakan dan menyajikan informasi detail, akurat, serta mudah dipahami. Sprout Social juga memiliki fitur social media listening untuk analisis audiens, kompetitor, tren, dan evaluasi campaign. Sprout Social ditawarkan mulai dari USD 249 per bulan dengan uji coba gratis 30 hari.

3. Analisis Kompetitor

Salah satu tujuan analisis kompetitor adalah untuk mengetahui strategi posting mereka, sehingga dapat menentukan waktu posting konten Instagram yang optimal.

Beberapa tool yang bisa digunakan untuk analisis kompetitor antara lain:

• BuzzSumo. Tool riset konten yang bisa digunakan untuk memantau tren, mengidentifikasi influencer, dan menganalisis kompetitor. BuzzSumo memberikan informasi konten dengan performa terbaik dari kompetitor. Harga BuzzSumo dimulai dari USD 119 per bulan dengan uji coba gratis 30 hari. 
• Emplifi. Sebelumnya Socialbakers, memiliki fitur competitive benchmarking untuk membandingkan performa bisnis dengan kompetitor dan mencari solusi meningkatkan strategi media sosial serta menemukan peluang baru. Emplifi direkomendasikan untuk bisnis menengah ke atas dan agensi dengan harga mulai USD 240 per bulan.
• Phlanx. Platform dengan berbagai tool untuk memantau dan meningkatkan performa media sosial. Fitur auditor media sosial, kalkulator engagement, dan competitor tracking memungkinkan analisis kompetitor serta perbandingan dengan performa media sosial bisnis Anda. Phlanx ditawarkan mulai dari USD 39 per bulan dengan uji coba gratis 30 hari.
• Social Blade. Tool analisis media sosial serba guna yang terintegrasi dengan banyak platform termasuk Instagram. Social Blade menyediakan statistik performa media sosial bisnis Anda dan kompetitor. Fitur Top List memberikan informasi akun-akun dengan performa terbaik di tiap platform media sosial. Social Blade bisa diakses gratis sepenuhnya.
• Unbox Social. Tool pengelolaan media sosial yang komprehensif termasuk scheduling, analisis performa, dan tracking influencer serta kompetitor. Fitur analisis kompetitor memberikan informasi performa konten, perilaku audiens, dan brand score di media sosial. Hasil laporan disajikan dalam Excel, PowerPoint, atau PDF. Unbox Social dimulai dari USD 9 per bulan dengan uji coba gratis 14 hari.

Waktu Terbaik Posting Instagram

Waktu posting sangat berpengaruh terhadap performa konten Instagram. Berikut merupakan rekomendasi waktu terbaik untuk memposting di Instagram agar konten Anda maksimal.

Berdasarkan Hari 

Berikut rekomendasi waktu terbaik untuk posting di Instagram menurut Sprout Social:

Waktu terbaik: 

• Senin, pukul 10:00 – 13:00
• Selasa, pukul 09:00 – 13:00
• Rabu, pukul 10:00 – 13:00
• Jumat, pukul 09:00 – 11:00 

Hari terbaik:

• Selasa
• Rabu

Hari terburuk:

• Minggu

Berdasarkan Industri

Berdasarkan hasil riset Sprout Social, berikut rekomendasi waktu posting terbaik di Instagram untuk beberapa industri:

• Barang Jadi
  • Waktu terbaik: Kamis pukul 14:00
  • Hari terbaik: Selasa dan Kamis
  • Hari terburuk: Minggu

• Layanan Kesehatan
  • Waktu terbaik: Kamis pukul 13:00
  • Hari terbaik: Selasa, Kamis, dan Jumat
  • Hari terburuk: Minggu

• Hospitality
  • Waktu terbaik: Selasa pukul 10:00, Rabu pukul 11:00-13:00, Kamis siang, dan Jumat pukul 10:00 hingga siang hari
  • Hari terbaik: Selasa dan Rabu
  • Hari terburuk: Minggu

• Media
  • Waktu terbaik: Senin pukul 11:00, Rabu pukul 11:00, dan Kamis pukul 10:00
  • Hari terbaik: Senin, Rabu, dan Kamis
  • Hari terburuk: Sabtu dan Minggu

• Lembaga Nirlaba
  • Waktu terbaik: Selasa pukul 10:00-13:00
  • Hari terbaik: Rabu pukul 11:00-17:00
  • Hari terburuk: Jumat pukul 10:00 hingga siang hari

• Restoran
  • Waktu terbaik: Senin pukul 14:00 dan pukul 16:00-18:00
  • Hari terbaik: Senin
  • Hari terburuk: Kamis, Sabtu, dan Minggu

• Institusi Pendidikan
  • Waktu terbaik: Selasa pukul 11:00 dan pukul 13:00-16:00, Rabu siang dan pukul 15:00, dan Kamis pukul 10:00 hingga siang hari
  • Hari terbaik: Selasa
  • Hari terburuk: Minggu

• Travel and Pariwisata
  • Waktu terbaik: Selasa pukul 10:00
  • Hari terbaik: Selasa dan Rabu
  • Hari terburuk: Kamis, Sabtu, dan Minggu

FAQ

Kesimpulan

Instagram merupakan salah satu kanal pemasaran paling efektif di Indonesia. Salah satu cara meningkatkan performa konten Instagram adalah dengan memposting pada waktu yang tepat.

Waktu terbaik untuk memposting di Instagram adalah pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00-13.00. Hindari memposting terlalu pagi atau malam saat audiens tidak aktif.

Waktu posting yang optimal dapat ditentukan dengan memanfaatkan Instagram Insight, tool analisis dari pihak ketiga, atau analisis pesaing. Dari situ dapat diketahui informasi demografi dan perilaku audiens serta strategi pesaing.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar performa konten Instagram maksimal. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!