Setiap sekolah kini disarankan untuk memiliki website. Fungsinya cukup sederhana, yakni untuk menyebarkan informasi, melakukan promosi, dan menyelenggarakan pembelajaran yang dapat diakses oleh masyarakat.
Struktur dasar dari website sekolah hampir serupa dengan website lainnya, dengan perbedaan terletak pada konten dan keberadaan fitur-fitur khusus di dalamnya. Fitur-fitur ini dirancang dengan tujuan memudahkan navigasi informasi sekolah dan merancang tampilan website agar lebih terstruktur. Keberadaan fitur yang lengkap akan memberikan kemudahan akses bagi orang tua, wali murid, siswa, atau calon siswa dalam mengakses informasi terkait sekolah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas fitur-fitur yang seharusnya ada di dalam website sekolah beserta fungsinya. Harapannya, setelah membaca artikel ini, pembaca dapat memahami referensi fitur apa yang sebaiknya disertakan ketika membuat website sekolah. Mari ikuti artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan informasi yang lengkap!
Yang Akan Anda Pelajari
Fitur Dasar Website Sekolah
Dari sekian banyak fitur yang digunakan di website sekolah, terdapat tujuh fitur standar yang pasti ada di setiap website. Fitur standar ini nantinya bisa dilengkapi sesuai kebutuhan sekolah Anda.
Berikut adalah 7 contoh fitur dasar pada website sekolah:
1. Slider
Saat pertama kali membuka website sekolah, pasti Anda akan masuk ke halaman homepage atau halaman awal yang menyuguhkan beberapa foto yang bisa berganti secara otomatis. Itulah yang dinamakan fitur slider.
Anda bisa menampilkan foto-foto unggulan yang mewakili sekolah di slider ini. Misalnya foto bangunan sekolah, siswa berprestasi, hingga guru yang sedang mengajar di kelas.
Jangan salah, menampilkan foto yang berkualitas di slider bisa meninggalkan kesan pertama yang baik bagi sekolah. Apalagi jika yang berkunjung masih awam dengan kondisi sekolah.
Jadi, jangan asal-asalan dalam memilih foto, ya!
2. Profil Sekolah
Fitur website sekolah selanjutnya yang harus ada adalah profil sekolah. Bagian profil biasanya berisi informasi yang cenderung statis alias tidak terlalu sering berubah.
Informasi yang tidak berubah bisa berupa sejarah singkat, visi dan misi, serta kontak sekolah. Sedangkan informasi yang bisa berubah namun tidak sering adalah profil pimpinan, sarana prasarana, dan penghargaan yang diberikan untuk sekolah.
Keberadaan informasi yang lengkap mengenai profil sekolah tentunya akan memudahkan orang tua dari calon siswa untuk menghubungi pihak sekolah.
Agar mudah dijangkau, sebaiknya fitur profil sekolah ini diletakkan di bagian atas atau bisa juga di sidebar, tergantung dengan desain website sekolah itu sendiri.
3. Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan
Selain kondisi fisik sekolah, sebaiknya sekolah juga menampilkan informasi mengenai profil guru dan tenaga pendidik. Profil guru dan tenaga pendidik dapat berupa foto, nama lengkap, mata pelajaran yang diampu atau bisa juga menyertakan jabatan di sekolah.
Guru dan tenaga kependidikan sangat berguna untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa sekolah tersebut diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Karena sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan anak Anda diasuh oleh orang yang tepat, bukan?
4. Kegiatan Sekolah
Fitur website sekolah selanjutnya adalah kegiatan sekolah. Fitur ini nantinya bisa terbagi menjadi beberapa bagian, seperti agenda terdekat, ekstrakurikuler, dan laporan kegiatan sekolah.
Tujuan adanya fitur kegiatan sekolah adalah untuk memudahkan siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler apa yang cocok untuk dirinya. Atau bahkan orang tua bisa ikut memantau kegiatan anak melalui laporan kegiatan sekolah yang diterbitkan di halaman website.
Ekstrakurikuler bisa menjadi ladang kegiatan positif bagi siswa bahkan bisa menyumbangkan prestasi bagi sekolah. Oleh karena itu, sajikan informasi selengkap mungkin mengenai ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Informasi tersebut bisa berupa deskripsi kegiatan, mentor yang mengajar, prestasi, dan jadwal kegiatan.
5. Prestasi
Sekolah pasti ingin memberikan apresiasi atas prestasi yang sudah diraih oleh siswa dan guru ke khalayak luas.
Karena semakin banyak prestasi yang diraih, sekolah tersebut pasti akan di cap bonafide oleh masyarakat.
Prestasi sekolah juga menjadi salah satu hal yang turut disorot orang tua sebelum mendaftarkan anaknya. Dengan menampilkan berbagai penghargaan yang telah diraih di laman prestasi, hal tersebut bisa menjadikan orang tua semakin yakin untuk mengirim anaknya sekolah.
6. Blog
Masih banyak sekolah yang belum memaksimalkan blog sebagai fitur website sekolah. Misalnya ada pun, blog diisi dengan konten yang tidak interaktif dan menarik.
Padahal artikel yang ditampilkan di website sekolah bisa berfungsi sebagai media, sarana sosialisasi, hingga promosi.
Blog di website sekolah sendiri bisa diisi oleh guru maupun siswa. Namun yang terpenting, konten artikel yang dibuat tidak keluar dari ranah pendidikan, serta tidak menyinggung sesuatu yang bisa menimbulkan kegaduhan.
Untuk menyiasati hal ini, pengelola website bisa bekerja sama dengan guru bahasa dalam memilih setiap artikel buatan siswa.
Sebelum diunggah, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah optimasi SEO. Hal ini bertujuan agar artikel berada di urutan teratas ketika pengunjung mengetikkan suatu kata kunci.
Artikel yang berada di halaman awal Google bisa membuat trafik pengunjung yang masuk ke website sekolah naik.
7. Galeri
Slider di homepage memang sudah menampilkan foto-foto unggulan. Namun tidak ada salahnya jika Anda ingin memasukkan foto lain di website.
Foto-foto tersebut nantinya bisa masuk ke fitur galeri. Galeri bertujuan sebagai tempat untuk menampung dokumentasi dari setiap kegiatan yang ada di sekolah.
Foto yang diunggah pun jangan berukuran terlalu besar agar tidak memberatkan website. Ukuran ideal foto untuk website maksimal adalah 1204 pixel untuk sisi terpanjangnya, tergantung rasio aspek yang digunakan.
Fitur Profesional Website Sekolah
Ketujuh fitur website sekolah di atas memang sudah cukup untuk melengkapi website sekolah. Tetapi jika Anda ingin membuat website sekolah yang mampu menunjang kegiatan lain yang lebih kompleks, alangkah baiknya untuk mengembangkan fitur website sekolah yang lebih profesional.
Jika Anda tertarik untuk melakukannya, berikut ini adalah tiga rekomendasi fitur website sekolah yang profesional untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan tata kelola sekolah.
1. Penerimaan Peserta Didik Online
Mengapa perlu menambahkan PPDB online sebagai fitur website sekolah? Karena kegiatan pembelajaran di sekolah mau tidak mau akan beralih ke digital, dimulai dengan pendaftaran siswa baru.
Dengan mengembangkan PPDB online akan memudahkan calon siswa maupun sekolah.
Melalui PPDB online, proses pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi bisa dipantau melalui ponsel dari rumah. Sehingga orang tua dan calon siswa tidak perlu repot untuk mengumpulkan berkas pendaftaran serta datang melihat pengumuman penerimaan di sekolah.
2. Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik adalah fitur website sekolah yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola dan menyimpan data siswa, guru, dan sekolah. Ini akan membantu dalam melacak kehadiran siswa, nilai, dan kelas.
Sistem informasi akademik dapat digunakan oleh siswa maupun guru untuk memeriksa kemajuan belajar mengajar di kelas mereka. Ini juga membantu orang tua untuk mengawasi kehidupan sekolah anak-anak mereka.
Untuk memberikan pendidikan yang lebih holistik, banyak sekolah mulai menerapkan sistem informasi akademik. Sistem ini dapat digunakan oleh guru untuk membuat rencana pelajaran bagi siswa. Guru juga dapat menyertakan modul untuk keterampilan akademik, seperti literasi dan numerasi.
Sistem informasi akademik akan memudahkan pengelolaan kegiatan belajar mengajar seperti pembagian kelas, jadwal pelajaran, penugasan guru dan alokasi fasilitas sekolah. Ini juga membantu pekerjaan administrasi sekolah.
Sistem informasi akademik akan sangat memudahkan sekolah yang menerima siswa baru dalam jumlah ribuan per tahun.
3. Perpustakaan Digital
Perpustakaan merupakan sumber ilmu karena terdapat berbagai buku serta fasilitas penunjang belajar lain seperti internet, komputer dan lain sebagainya.
Namun ingatkah Anda ketika pandemi Covid-19 melanda? Kebijakan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh semua sekolah di Indonesia membuat siswa tidak bisa berkunjung ke perpustakaan.
Sebelum pandemi saja tingkat literasi anak Indonesia rendah, apalagi ketika pandemi di mana sumber literasi yang bisa siswa akses semakin terbatas.
Sebagai upaya mengantisipasi hal tersebut terulang, sekolah bisa mengembangkan perpustakaan digital. Perpustakaan digital ini bisa jadi portal unggulan yang terintegrasi dengan fitur website sekolah yang lain.
Perpustakaan digital tidak hanya menyediakan koleksi buku pelajaran saja, namun juga memberikan referensi bacaan umum lainnya dalam bentuk e-book.
4. Portal Alumni
Fitur website sekolah terakhir yang kami rekomendasikan adalah portal alumni. Portal alumni berisi database dari siswa-siswi yang telah lulus. Biasanya yang menambahkan portal alumni ini adalah website sekolah menengah tingkat atas.
Database di portal alumni diperoleh dari hasil tracer study, di mana alumni diminta untuk mengisi suatu formulir yang berisi kehidupan dan karir alumni pasca lulus.
Apakah setelah lulus SMA mereka lanjut kuliah atau bekerja. Serta diminta memberikan kritik dan saran sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas sekolah agar lebih baik lagi.
Baca juga: Tips Memilih Jasa Pembuatan Website Terpercaya
Buat Website Sekolah yang Berkualitas!
Itulah 10 fitur website sekolah beserta penjelasannya. Fitur dasar menjadi fitur standar yang memang harus ada di website sekolah. Tujuannya agar sekolah dapat menyampaikan informasi selengkap mungkin.
Namun bila ingin menambahkan fitur website sekolah agar lebih profesional, Anda bisa menambahkan beberapa fitur lain seperti PPDB online, perpustakaan digital dan portal alumni.
Anda bisa memanfaatkan konsultasi gratis di Techarea untuk menambahkan fitur website sekolah yang profesional dan bisa menggambarkan karakter serta identitas sekolah dengan baik.