Salah satu alasan utama mengapa pemilik bisnis tertarik menggunakan landing page sebagai media promosi adalah karena landing page dapat meningkatkan penjualan atau konversi. Apakah Anda juga berpikir demikian?
Faktanya, landing page memang dapat meningkatkan konversi penjualan. Menurut data dari SeedProd, rata-rata rasio konversi penjualan menggunakan landing page berkisar antara 3-6 persen.
Namun, jumlah konversi tersebut tidak dapat dicapai jika landing page dibuat secara sembarangan. Mengapa demikian? Karena landing page yang tidak menyampaikan nilai produk dengan jelas, menampilkan foto produk yang berkualitas rendah, serta tidak memiliki CTA, pasti akan membuat calon pelanggan keluar dari landing page dan tidak melakukan pembelian.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara meningkatkan konversi penjualan melalui landing page. Mari kita mulai pembahasannya!
Yang Akan Anda Pelajari
Meningkatkan Konversi Penjualan dengan Landing Page
Sekarang kita akan membahas 20+ cara untuk mengoptimalkan landing page Anda. Beberapa rekomendasi ini mungkin sudah familiar di telinga Anda, tetapi tidak ada salahnya untuk membahasnya lebih detail lagi.
1. Buat Headline yang Menarik
Headline merupakan bagian dari landing page yang terletak paling atas. Headline pada landing page memiliki ukuran font yang lebih besar dan tebal serta warna yang mencolok dibandingkan teks lainnya.
Kalau sudah mencolok begini, maka tentu perhatian calon pelanggan langsung tertuju pada headline. Oleh sebab itu, membuat headline yang menarik perlu dilakukan untuk memberikan kesan yang tak terlupakan bagi calon pelanggan.
Untuk membuat headline yang menarik, Anda bisa menuliskan kata yang berima, tidak menuliskan judul terlalu panjang, atau langsung to the point dengan menunjukkan unique selling product (USP).
2. Fokus pada Satu Tujuan
Salah satu alasan mengapa landing page tidak menghasilkan konversi adalah karena di dalam satu landing page ada banyak sekali tujuan atau penawaran. Padahal dalam satu landing page idealnya hanya terdiri dari satu tujuan saja.
Nah, sebelum membuat landing page, Anda perlu memikirkan matang-matang mengenai tujuan pembuatannya. Apa yang Anda harapkan dari datangnya calon pembeli ke dalam landing page Anda? Apakah untuk membeli produk? Mengunduh aplikasi? Atau menjual jasa?
Jangan sampai calon pembeli yang sudah tertarik untuk membeli produk milik Anda menjadi terganggu dengan adanya penawaran lain yang membuatnya tidak jadi membelinya.
3. Sorot Manfaat Produk
Lahirnya sebuah produk atau jasa pasti dilatarbelakangi oleh sebuah masalah yang ada di masyarakat. Misalnya atap UPVC ini. Orang-orang yang mengklik link landing page ini pasti sedang mencari solusi agar rumah mereka nyaman.
Tugas Anda sebagai pemilik usaha adalah dengan bersimpati kemudian menawarkan produk yang Anda jual. Sorot manfaat dari produk Anda sehingga calon pelanggan yakin bahwa manfaat atap ini lebih hebat dari atap lain yang dijual di pasaran.
4. Tunjukkan Testimoni Pelanggan
Sebelum membeli barang, tentu Anda akan memeriksa kredibilitas barang tersebut, kan? Salah satu cara memeriksanya adalah dengan membaca testimoni dari pelanggan sebelumnya.
Di lokapasar, Anda bisa melihat ulasan dari pelanggan-pelanggan sebelumnya yang disertai foto atau video. Ketika ada banyak ulasan positif, maka Anda pasti akan semakin yakin untuk membelinya.
Dalam berbisnis online testimoni pelanggan memang memiliki pengaruh kuat dalam memengaruhi keputusan pelanggan lain untuk melakukan pembelian. Hal ini pula yang perlu Anda pertimbangkan untuk meletakkan testimoni pelanggan ke dalam landing page.
Tidak perlu bingung jika usaha Anda masih tergolong baru. Anda bisa membagikannya ke teman atau keluarga terdekat. Chat mereka dan tanyakan apa pendapat mereka tentang produk Anda. Apabila respon mereka positif, screenshot bukti percakapan Anda dan masukkan ke dalam landing page.
5. Hilangkan Faktor Penghalang
Setelah pengunjung memasuki halaman landing page, penting untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di sana sampai mereka melakukan tindakan. Untuk membuat pengunjung tetap tertarik, kita harus menghilangkan faktor penghalang.
Sebagai contoh, ketika formulir pendaftaran terlalu panjang, pengunjung mungkin akan enggan untuk mendaftar. Oleh karena itu, lebih baik membuat formulir pendaftaran yang lebih sederhana dan mudah dipahami agar tidak menghalangi potensi pelanggan untuk mendaftar.
6. Gunakan Elemen Visual yang Menarik
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk visual. Manusia bisa memproses data dalam bentuk visual 60.000 kali lebih cepat daripada membaca teks biasa. Jadi sayang jika landing page Anda hanya berisi teks saja.
Usahakan untuk menyertakan foto dan video mengenai produk atau jasa Anda yang asli karena saat ini sudah banyak masyarakat yang paham, mana foto yang diambil dari Google dan mana yang bukan.
Foto dan video ini bisa Anda ambil secara mandiri lewat kamera smartphone. Sedikit editing dengan aplikasi edit foto bisa kok untuk membuatnya terlihat menarik dan berkualitas.
7. Munculkan Urgensi
Salah satu cara untuk meningkatkan konversi penjualan pada landing page Anda adalah dengan menciptakan rasa urgensi pada pengunjung. Anda dapat menciptakan rasa takut ketinggalan pada calon pelanggan dengan memberi kesan bahwa produk Anda akan segera habis dalam waktu dekat.
Dengan adanya perasaan seperti ini, pengunjung akan merasa terdorong untuk segera membeli produk Anda. Anda dapat menciptakan perasaan ini dengan menggunakan penawaran harga promo atau kalimat-kalimat yang menunjukkan urgensi, serta menambahkan fitur penghitung mundur pada halaman landing page.
Dengan fitur ini, audiens dapat melihat berapa lama waktu yang tersisa untuk mendapatkan produk Anda dengan segera.
8. Tingkatkan Kecepatan Landing Page
Apa yang terjadi jika website yang Anda buka loading-nya sangat lama? Tentu Anda akan keluar dan memilih website lainya, kan? Itulah yang akan terjadi pada calon pelanggan ketika mereka butuh waktu lama untuk mengakses landing page Anda.
Banyak faktor yang membuat landing page jadi sulit diakses. Pertama, server hosting yang digunakan oleh website. Kedua, koneksi internet yang digunakan. Ketiga, penggunaan file gambar atau video yang berukuran besar.
Saran kami adalah, lakukan pengecekan kecepatan halaman menggunakan tools uji kecepatan situs web. Contoh tools uji kecepatan yang bisa Anda gunakan antara lain, Google PageSpeed Insight, Pingdom, dan GTMetrix.
Baca juga: Cara Cek Kecepatan Loading Website atau Landing Page
9. Mobile-Friendly
Tercatat terdapat 220 juta pengguna smartphone di Indonesia. Oleh karena itu, besar kemungkinan bahwa landing page Anda akan diakses melalui perangkat seluler.
Membuat landing page yang ramah perangkat seluler dapat memberikan banyak keuntungan, seperti meningkatkan jumlah pengunjung dan mengurangi bounce rate. Dengan demikian, kesempatan meningkatkan konversi juga akan semakin besar.
10. Teroptimasi untuk Mesin Pencari
Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi yang digunakan untuk meningkatkan peringkat website Anda pada mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan di halaman pertama. Dengan tampil di halaman pertama, peluang pengunjung mengklik website Anda akan semakin besar.
Meski belajar SEO terlihat rumit karena terdapat banyak teknik yang berbeda, ada cara mudah bagi pemula untuk mengoptimalkan SEO, yaitu dengan melakukan riset kata kunci terlebih dahulu. Pilih kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi, namun memiliki tingkat persaingan yang rendah.
Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki bisnis rumah makan di Kota Semarang. Sebagai alternatif dari menulis kata kunci yang sederhana seperti “rumah makan enak”, Anda dapat menggunakan long-tail keyword seperti “rumah makan enak dan murah di Kota Semarang” untuk meningkatkan peluang website Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari.
Baca juga: Kursus SEO Online Terbaik (Gratis dan Bersertifikat)
11. Buat Call to Action (CTA) yang Kuat
Untuk membantu audiens Anda fokus melakukan pembelian, sangat penting untuk menggunakan tombol CTA atau ajakan bertindak pada landing page. Keberadaan tombol CTA sangat berguna dalam memandu audiens melakukan tindakan dengan segera.
Tanpa adanya tombol CTA, calon pelanggan tidak tahu harus melakukan pembelian di mana, sehingga mereka mungkin akan meninggalkan landing page tanpa melakukan transaksi.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyertakan tombol CTA dengan copy singkat seperti “Beli Sekarang!”, “Download Sekarang!”, “Pesan Sekarang!”, atau kalimat ajakan lainnya yang sesuai dengan tujuan Anda. Dengan begitu, audiens akan lebih termotivasi untuk melakukan tindakan yang diinginkan di landing page Anda.
12. Berikan Isian Formulir yang Singkat
Mengapa memasukkan formulir pendaftaran pada landing page sangat penting? Formulir pendaftaran yang ditempatkan di awal atau akhir halaman akan membantu Anda untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan potensial. Data-data ini dapat menjadi fokus Anda untuk melakukan promosi agar calon pelanggan tidak hanya tertarik, namun juga melakukan pembelian.
Penting untuk membuat formulir yang singkat dengan isian yang tidak memakan banyak waktu. Anda dapat meminta calon pelanggan untuk mengisi nama dan kontak. Data ini sudah cukup untuk Anda gunakan dalam melakukan promosi.
13. Buat Halaman Terima Kasih
Halaman terima kasih sangat penting karena bisa memberikan kesan pengalaman yang terasa seperti dilayani manusia, bukan hanya layar komputer.
Anda juga dapat menggunakan halaman terima kasih sebagai konfirmasi bahwa data atau pesan yang dikirim dari landing page telah diterima oleh tim Anda. Selain itu, halaman terima kasih juga dapat dijadikan sebagai wujud penghargaan kepada calon pelanggan Anda yang telah meluangkan waktu untuk mengisi formulir pada landing page.
Hal ini dapat meningkatkan peluang konversi dari calon pelanggan menjadi pelanggan sebenarnya, serta memperkuat brand awareness dan reputasi bisnis Anda.
14. Tampilkan Foto Diri atau Tim
Di agensi-agensi besar, mereka seringkali menampilkan foto tim mereka di website perusahaan atau landing page. Tidak hanya foto, ada juga yang menambahkan nama, jabatan, atau bahkan pengalaman mereka menangani proyek. Bagi seorang freelancer, mereka juga bisa melakukan ini dengan menambahkan foto serta bio singkat mengenai pengalamannya.
Ini dilakukan agar calon pelanggan mengenal siapa saja orang-orang yang akan mengerjakan pesanan mereka. Tentu calon pelanggan tidak ingin pesanan mereka dikerjakan oleh orang-orang yang tidak berkompeten di bidangnya.
Untuk itu, Anda bisa menampilkan foto tim Anda secara bersama-sama atau individu (jika jumlahnya sedikit) di halaman landing page. Pastikan untuk menggunakan foto yang profesional agar usaha Anda terlihat kredibel, ya!
15. Tambahkan FAQ
Sebagai pemilik bisnis, pasti pernah mengalami pengalaman mendapatkan pertanyaan yang sama berulang kali dari calon pelanggan. Hal ini bisa menjadi sangat melelahkan dan memakan waktu. Namun, untuk mengatasi masalah ini, solusinya adalah dengan menyediakan Frequently Asked Question (FAQ) atau daftar pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon pelanggan.
Pertama-tama, buatlah daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh calon pelanggan. Setelah itu, buatlah bagian FAQ pada website atau landing page Anda, dan tuliskan pertanyaan serta jawabannya. Usahakan untuk memberikan jawaban yang sedetail mungkin agar dapat menjawab rasa penasaran calon pelanggan dan memberikan informasi yang memadai.
Dengan menyediakan bagian FAQ, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menjawab pertanyaan yang sama berulang kali. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis Anda, karena mereka dapat melihat bahwa bisnis Anda profesional dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Sehingga, mereka akan merasa lebih nyaman untuk melakukan transaksi dengan bisnis Anda.
16. Tambahkan Live Chat
Jika ingin membuat landing page Anda lebih interaktif, Anda dapat menambahkan live chat. Fitur ini memungkinkan calon pelanggan Anda mendapatkan jawaban dalam waktu relatif singkat yang belum ada di FAQ.
Seorang pakar mengatakan bahwa landing page yang baik tidak hanya menampilkan visual, copywriting, dan CTA. Landing page juga harus dapat menjadi media komunikasi yang menghubungkan calon pelanggan dengan kita sebagai pemilik bisnis.
Satu tips yang perlu Anda perhatikan adalah melatih customer service yang menangani live chat untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Hal ini penting agar mereka dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi calon pelanggan.
17. Tampilkan Badge
Apakah bisnis Anda pernah menerima penghargaan atau sertifikat khusus lainnya? Jangan ragu untuk menampilkannya di landing page Anda!
Selain membuat landing page menjadi lebih kredibel, menambahkan badge juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki bisnis makanan, menampilkan logo halal akan membantu masyarakat merasa aman dan yakin bahwa produk tersebut halal dan dapat dikonsumsi tanpa kekhawatiran.
18. Tunjukkan Cara Penggunaan Produk
Tidak semua orang langsung paham cara menggunakan produk yang Anda jual. Misal anda jualan produk perawatan kulit, beberapa orang mungkin hanya mengetahui bahwa Anda menjual produk perawatan kulit, tetapi tidak tahu cara penggunaannya dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan cara penggunaan produk dengan jelas.
Anda bisa menambahkan video tutorial penggunaan produk agar landing page Anda tidak hanya berisi teks dan terkesan monoton.
19. Tambahkan Informasi Harga
Calon pelanggan biasanya akan mempertimbangkan harga sebagai salah satu faktor utama sebelum membeli produk atau menggunakan jasa Anda. Oleh karena itu, menampilkan harga secara jelas dan transparan di landing page sangat penting.
Dengan menampilkan harga secara jelas, calon pelanggan dapat langsung melihat kisaran harga yang ditawarkan dan membandingkannya dengan harga produk atau jasa sejenis yang ditawarkan oleh pesaing.
Selain itu, menampilkan harga juga dapat memperkuat kepercayaan calon pelanggan pada bisnis Anda karena terkesan lebih transparan dan jujur.
20. Beri Diskon atau Penawaran Spesial
Memberikan diskon memang merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. Agar arus kas bisnis Anda tidak terganggu, berikan diskon pada hari-hari tertentu saja seperti tanggal kembar, hari besar, atau menyambut ulang tahun bisnis Anda.
Selain memberikan diskon, Anda juga bisa menciptakan loyalitas pelanggan dengan memberikan penawaran spesial. Misalnya, memberikan penawaran spesial bagi pelanggan yang sudah melakukan pembelian beberapa kali atau sudah berbelanja di atas nominal tertentu.
Dengan cara ini, pelanggan akan merasa dihargai dan lebih cenderung untuk kembali melakukan pembelian. Selain itu, pelanggan loyal juga berpotensi untuk mempromosikan produk Anda secara gratis melalui word of mouth atau media sosial, yang dapat membantu memperluas jangkauan bisnis Anda.
21. Tampilkan Informasi Pengiriman
Salah satu kelebihan bisnis online adalah kemampuan untuk mengirimkan produk ke hampir semua tempat di seluruh dunia. Namun, untuk dapat mengirimkan produk tersebut, Anda membutuhkan jasa ekspedisi yang dapat diandalkan.
Perlu diperhatikan bahwa biaya pengiriman setiap ekspedisi berbeda-beda dan memiliki beberapa kategori pengiriman yang dibedakan berdasarkan volume barang dan kecepatan pengiriman. Oleh karena itu, penting untuk memberikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai pengiriman pada landing page.
Dalam informasi pengiriman tersebut, Anda dapat menyertakan jasa ekspedisi yang Anda gunakan dan estimasi waktu pengiriman agar calon pelanggan dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum membeli produk. Dengan memberikan informasi pengiriman yang jelas dan transparan, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan pada bisnis Anda.
22. Tambahkan Informasi Pengembalian Barang
Kekurangan bisnis online adalah calon pelanggan tidak bisa melihat produk secara langsung sebelum membeli, yang dapat menyebabkan kekecewaan jika produk yang diterima tidak sesuai dengan harapan. Hal ini terutama menjadi masalah jika produk yang dibeli memiliki harga yang cukup mahal, sehingga calon pelanggan menjadi khawatir dengan risiko tersebut.
Untuk mengatasi kekhawatiran ini, Anda dapat menambahkan jaminan pengembalian atau garansi jika barang rusak pada landing page. Dengan memberikan jaminan ini, calon pelanggan merasa lebih tenang dan terjamin jika produk yang mereka beli tidak sesuai dengan yang diharapkan atau mengalami masalah. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, serta membantu meningkatkan konversi penjualan.
23. Tambahkan Informasi Pengembalian Uang
Anda juga dapat menambahkan informasi tentang kebijakan refund atau pengembalian uang di landing page. Kebijakan ini dapat diterapkan jika pelanggan membatalkan pesanan karena produk yang dipesan sudah habis, pesanan tidak sampai ke tangan pelanggan, atau produk yang diterima pelanggan dalam kondisi rusak sehingga pelanggan meminta pengembalian uang.
Dengan menampilkan kebijakan refund ini, calon pelanggan akan merasa lebih aman dan percaya untuk bertransaksi dengan Anda karena mereka tahu bahwa Anda bertanggung jawab atas setiap kondisi yang tidak diinginkan.
24. Beri Trial atau Uji Coba Produk
Cara meningkatkan konversi penjualan terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberikan trial produk. Cara ini lebih cocok diterapkan pada produk digital, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan pada produk fisik.
Anda memberikan kesempatan kepada calon pelanggan untuk mencoba produk secara gratis selama beberapa hari, sehingga mereka dapat mengetahui apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka sebelum memutuskan untuk membelinya.
Ini adalah cara populer yang digunakan oleh perusahaan teknologi untuk memasarkan produk mereka. Misalnya, Google menawarkan uji coba gratis YouTube Premium selama 30 hari tanpa batasan. Menjelang berakhirnya masa uji coba, Google akan menghubungi Anda untuk menawarkan perpanjangan dengan biaya berlangganan atau menghentikannya setelah 30 hari.
Setelah Anda merasakan manfaat dari YouTube Premium, Anda tentu lebih mudah untuk membuat keputusan apakah akan berlangganan atau tidak.
Tingkatkan Konversi Penjualan dengan Landing Page!
Memiliki landing page tidak akan membuat angka penjualan Anda naik secara instan. Tapi angka penjualan bisa dipastikan naik jika Anda mampu menerapkan cara-cara yang sudah kami paparkan di atas.
Tenang, tidak semua cara harus digunakan dalam satu landing page. Anda bisa menggunakan sebagian cara tersebut karena semua tergantung dengan strategi bisnis yang sedang dijalankan.
Atau mungkin Anda masih kewalahan karena tidak punya waktu untuk mengoptimasi landing page bisnis Anda? Sekali lagi Anda tidak perlu panik karena kami bisa membantu mengatasinya.
Kami akan membantu Anda untuk merancang landing page bisnis yang berkualitas sebagai sarana promosi yang dapat membantu Anda meningkatkan konversi penjualan.