Proses desain aplikasi terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari riset pengguna, arsitektur informasi, wireframe, desain, prototipe, uji coba pengguna, hingga peluncuran. Pembuatan prototipe biasanya dilakukan untuk aplikasi atau website yang kompleks. Membuat prototipe dapat mengurangi kesalahan dan biaya dalam pengembangan aplikasi.
Seorang desainer UI/UX umumnya membutuhkan aplikasi khusus untuk membuat prototipe. Jadi, aplikasi apa yang direkomendasikan untuk membuat prototipe?
Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Prototype Aplikasi?
Prototipe adalah bentuk dasar dari sebuah produk digital. Fungsi utamanya adalah membantu Anda memahami konsep, alur pengguna, tata letak solusi desain yang diajukan, serta cara kerja produk itu sendiri. Singkatnya, prototipe bisa dijuluki sebagai model atau sampel dari suatu produk digital sebelum dikembangkan dan diluncurkan.
Rekomendasi Software untuk Membuat Prototype Aplikasi
Desainer biasanya menggunakan aplikasi khusus untuk membuat prototipe. Berikut adalah beberapa software untuk membuat prototype aplikasi yang sering digunakan oleh desainer UI/UX:
1. Axure RP
Axure RP adalah aplikasi prototyping yang mampu menciptakan prototipe kompleks dan interaktif dengan fungsionalitas tingkat tinggi. Aplikasi ini direkomendasikan bagi desainer maupun developer berpengalaman yang membutuhkan kontrol ekstensif terhadap logika, interaksi, maupun konten dinamis prototipe yang dibuat.
Kelebihan | Kekurangan |
Tidak perlu coding | Tidak tersedia versi gratis |
Fitur dokumentasi komprehensif | Fitur kolaborasi terbatas |
Fitur user testing | Kurang cocok untuk pemula |
Harga: Axure RP Pro mulai dari USD 29 per bulan.
Platform: Windows dan macOS.
2. Balsamiq
Balsamiq adalah sebuah perangkat lunak untuk melakukan wireframing produk digital. Tool ini mereproduksi pengalaman membuat sketsa di atas notepad atau whiteboard menggunakan software komputer, sehingga prosesnya jauh lebih cepat dan mudah. Balsamiq dilengkapi dengan drag-and-drop editor, ratusan komponen dan ikon UI, serta ekspor file ke format PNG atau PDF.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Learning curve mudah, cocok untuk pemula | Tidak tersedia versi gratis |
Fokus untuk desain wireframe low-fidelity | Ukuran kanvas terbatas |
Modifikasi dan revisi desain mudah | Opsi sharing/kolaborasi terbatas |
Dilengkapi fitur Quick Add untuk membuat sketsa dengan cepat | Jumlah elemen, halaman, dan project per lisensi dibatasi |
Harga: Uji coba gratis 30 hari, harga mulai dari USD 9 per bulan.
Platform: Web dan desktop.
3. Figma
Figma adalah aplikasi desain kolaboratif untuk merancang UI aplikasi dan website dan whiteboarding. Anda dapat membuat dan mempresentasikan prototipe interaktif melalui aplikasi ini. Figma dilengkapi fitur no-code prototyping, serta terintegrasi dengan berbagai tool dari pihak ketiga, seperti Slack, Avocode, dan Microsoft Teams.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Tersedia versi gratis | Tidak bisa melacak riwayat perubahan |
Pilihan plugin dan widget yang beragam | Manajemen dokumen terbatas |
Kolaborasi real-time dan dapat berbagi project dengan mudah | Tidak bisa digunakan secara offline (kecuali aplikasi desktop) |
Dapat diakses melalui browser, desktop, maupun mobile | Butuh hardware yang mumpuni |
Harga: Gratis, Figma Professional mulai dari USD 15 per bulan.
Platform: Web, Windows, dan macOS.
4. Judo
Judo adalah aplikasi desain UI untuk platform Apple. Judo dapat mengubah desain UI statis menjadi UI yang fungsional tanpa Anda perlu menulis kode. Anda juga bisa membuat sistem desain dari nol atau mengimpornya dari tool lain seperti Figma.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Fitur kanvas yang dinamis | Eksklusif untuk pengguna macOS |
Menulis kode SwiftUI secara otomatis | Interface sering mengalami lagging saat memuat prototype aplikasi yang kompleks |
Harga: Gratis, paket berbayar mulai dari USD 29 per bulan.
Platform: macOS.
5. Justinmind
Justinmind merupakan platform desain UI/UX all-in-one untuk membuat aset UI, prototipe, dan simulasi. Aplikasi ini menawarkan editor drag-and-drop yang mudah digunakan dan tampilan UI yang user-friendly. Dengan pilihan template maupun elemen UI yang variatif, Justinmind dapat digunakan untuk menciptakan prototipe website maupun aplikasi mulai dari yang paling sederhana hingga paling kompleks sekalipun.
Kelebihan | Kekurangan |
Tersedia versi gratis | Kurang cocok untuk pemula |
Fitur user testing | Butuh perangkat dengan spesifikasi tinggi |
Integrasi dengan Sketch, Adobe Suite, Jira, dll. | Performa lambat saat mendesain prototipe yang kompleks |
Harga: Gratis, paket Standard mulai dari USD 19 per bulan.
Platform: Windows dan macOS.
6. Marvel
Marvel adalah aplikasi desain, prototyping, sekaligus kolaborasi yang direkomendasikan bagi pemula. Aplikasi ini memiliki interface yang mudah dinavigasikan, dan desainer dapat menggunakannya tanpa perlu menulis kode. Marvel juga terintegrasi dengan berbagai tool dari pihak ketiga, seperti Sketch dan Photoshop dan Anda dapat melakukan sinkronisasi antara kedua tool dengan sangat mudah.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Beginner-friendly | Fitur di aplikasi mobile terbatas |
Tersedia versi gratis | Tidak dapat menduplikat prototipe |
Tersedia template dan komponen UI pre-made yang variatif | Layer desain kurang terorganisir |
Fitur backup komprehensif serta terintegrasi dengan Google Drive dan Dropbox | Fitur yang ditawarkan di versi uji coba sangat terbatas dan kurang menarik |
Harga: Gratis, versi Pro mulai dari IDR 140 ribu per bulan.
Platform: Web, Android, dan iOS.
7. Mockplus RP
Mockplus RP adalah sebuah platform untuk prototyping yang interaktif dan membuat mockup produk secara efisien. Mockplus RP ini menghasilkan prototipe high-fidelity (hi-fi) dan dilengkapi fitur kolaborasi yang canggih, sehingga memungkinkan Anda untuk bekerja sama dengan anggota tim lain dalam satu project yang sama.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Tersedia versi gratis | Versi berbayar relatif mahal |
Lebih dari 200 komponen pre-made | Tidak mendukung gesture-based interactions |
Tersedia video tutorial yang beragam | Kurang ideal untuk desain UI yang kompleks |
Harga: Gratis, versi berbayar mulai dari USD 64.35 per tahun.
Platform: Web dan macOS.
8. Origami Studio
Origami Studio adalah sebuah tool desain dan prototyping yang dikembangkan oleh para engineer Meta. Awalnya, aplikasi ini hanya digunakan untuk internal, kini semua orang bisa menggunakan Origami Studio untuk desain dan membuat prototype aplikasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Tersedia secara gratis | Eksklusif untuk macOS |
Workflow yang efektif dan dilengkapi hotkey | Learning curve yang cukup curam |
Terintegrasi dengan layer Sketch | Minim support dari pihak Apple |
Menawarkan komponen native yang beragam | Kurang cocok untuk prototipe kompleks dengan banyak layer |
Harga: Gratis.
Platform: macOS.
9. Proto.io
Proto.io adalah aplikasi prototyping yang memiliki pilihan template dan elemen UI yang ekstensif. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur live preview yang dapat dibagikan, sehingga Anda dapat mempresentasikan prototipe sembari mengimplementasikan feedback secara real-time.
Kelebihan | Kekurangan |
Beginner-friendly | Fitu versi gratis terbatas |
High-fidelity dan interaktif | Tidak ada aplikasi desktop |
Pilihan komponen UI, animasi, dan template yang beragam | Fitur-fitur yang bisa diakses secara offline relatif terbatas |
Harga: Paket Freelancer mulai dari USD 29 per bulan.
Platform: Web.
10. Sketch
Sketch adalah aplikasi desain UI/UX untuk para desainer aplikasi modern. Aplikasi ini sering disebut serupa Adobe Photoshop dengan peruntukan prototyping produk digital. Selain prototyping, Sketch ini dilengkapi dengan fitur kolaborasi dan developer handoff yang komprehensif.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Learning curve rendah, cocok untuk pemula | Tidak tersedia versi gratis |
Hasil desain yang tajam dan presisi | Eksklusif untuk macOS |
Fitur linked data dan linting yang unik | Satu lisensi hanya berlaku untuk satu device |
Ekstensi plugin dan integrasi dengan pihak ketiga yang variatif | Fitur dokumentasi sistem desain kurang komprehensif |
Harga: Uji coba gratis 30 hari, paket Standard mulai dari USD 12 per bulan.
Platform: macOS.
11. UXPin
UXPin adalah aplikasi desain untuk membuat wireframe dan prototipe produk digital. UXPin dapat digunakan dengan drag-and-drop. Anda dapat mendesain mulai dari nol maupun mengimpor desain dari aplikasi lain, seperti Figma, Photoshop atau Sketch. UXPin dilengkapi teknologi yang mampu menghasilkan spesifikasi desain produk secara otomatis, sehingga proses desain menjadi lebih cepat dan efisien.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Tersedia versi gratis | Tidak ramah pemula |
Pilihan desain low-fidelity dan high-fidelity | Tidak ada layar prototipe birds-eye-view |
Fitur kolaborasi yang intuitif | Aplikasi sering mengalami lagging ketika memuat desain yang kompleks |
Design System Libraries yang menjadikan desain lebih konsisten | Perintah shortcut berbeda dengan kebanyakan tool dan perlu dipelajari lebih lanjut |
Harga: Gratis, versi Essentials mulai dari USD 8 per bulan.
Platform: macOS dan Windows.
Kesimpulan
Proses desain produk digital yang komplek tak lepas dari tahap prototyping, yaitu mengembangkan sampel yang menunjukkan cara kerja suatu produk digital, beserta konsep, workflow, layout, dan sebagainya. Anda perlu menguasai aplikasi tertentu untuk merancang sebuah prototipe.
Bagi para desainer pemula, Anda disarankan menggunakan Balsamiq, Marvel, atau Sketch karena memiliki learning curve yang relatif mudah. Buat Anda yang sudah cukup berpengalaman, Anda bisa memilih Origami atau UXPin.
Jika Anda menginginkan aplikasi prototyping dengan fitur kolaborasi yang canggih, Figma, InVision, dan Mockplus adalah pilihan yang tepat. Sementara itu, Judo adalah pilihan yang tepat bagi desainer aplikasi untuk platform Apple karena didukung teknologi penulisan kode SwiftUI secara otomatis.
Itulah software untuk membuat prototype aplikasi yang kami rekomendasikan, manakah yang menjadi pilihan favorit Anda?
5 Comments
uxpin free or not ?
Ada yang free ada juga yang berbayar,
Silahkan lihat untuk rincian harganya
https://www.uxpin.com/pricing
pengen coba pakai Framer ah
Thank you
Sama sama kak