Untuk membuat website modern, cepat, dan interaktif, pastinya ada banyak bahasa pemrograman, framework, library, dan resource lainnya yang bisa membuat Anda bingung untuk memilih dan memulainya dari mana. Setelah Anda mengetahui tips belajar pemrograman dan melatih fokus Anda untuk mendalaminya, berikut adalah rekomendasi resources atau sumber daya yang bisa Anda pelajari selama tiga bulan pertama sebagai programmer pemula menurut Bret Cameron.
Bagian 1: HTML, CSS, dan JavaScript
Berikut ini adalah tiga bahasa inti dari semua aplikasi berbasis website.
HTML
Jika Anda belum pernah belajar pemrograman sebelumnya, HTML bisa menjadi salah satu bahasa yang bagus untuk memulai. Tidak seperti kebanyakan bahasa lainnya, HTML memberikan feedback secara visual dan langsung sesuai kode yang Anda tulis.
Anda bisa mempelajarinya secara cepat dan sederhana melalui freeCodeCamp dan CodePen.
CSS
CSS adalah bahasa yang biasanya berpasangan dengan HTML berkaitan dengan tata letak dan penentuan posisi komponen dalam web. Sintaksisnya cukup sederhana. Namun, Anda perlu memahami layout atau tata letak.
CSS3 memiliki dua layout tools yang bagus. Anda bisa mempelajarinya lebih dalam di CSS Tricks dan CSS Grid Tutorial.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang melengkapi HTML dan CSS. JavaScript bisa menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dipelajari. Ditambah lagi, Javascript semakin banyak digunakan untuk tujuan lain, melalui teknologi seperti Node.js.
Bagi Anda yang masih pemula, Anda bisa mempelajari JavaScript di freeCodeCamp, Codeacademy dan Flatiron School. Anda juga bisa menguji kemampuan Anda di CodeWars. Jika Anda menemui kesulitan, Anda bisa membuka website MDN untuk membantu Anda.
Bagian 2: Developer’s Toolkit
Git dan GitHub
Git merupakan “version-control system“, sedangkan GitHub adalah layanan Git berbasis cloud yang paling populer.
Secara sederhana, dengan menggunakan Git, Anda bisa membuat cadangan file, melacak perubahan, membagikan perkembangan Anda dengan developer lain, dan berkolaborasi dalam suatu proyek. GitHub dapat membantu Anda mengamankan pekerjaan Anda. Anda bisa mempelajari tentang Git di Codeacademy.
The Command Line
Cara terbaik untuk menggunakan Git adalah melalui “terminal” atau “command line“. Ini menjadi bagian yang penting untuk pengembang web modern. Anda bisa dengan mudah menambahkan package pihak ketiga ke situs web Anda melalui NPM (Node Package Manager) atau Yarn.
Anda bisa mengunduh Git for Windows untuk Git dan NPM/Yarn. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan perintah yang familier bagi pengguna Linux dan Mac.
Bagian 3: Mengembangkan Keterampilan Anda
Setelah Anda memiliki pengetahuan tentang HTML, CSS dan JavaScript, Anda bisa memilih teknologi yang dapat Anda pelajari.
Sass
Sass adalah CSS pre-processor. Dibutuhkan pengetahuan CSS dasar dan Anda bisa menambahkan beberapa fungsi baru yang membuatnya lebih baik. Sass lebih mudah ditulis dan lebih mudah untuk maintain. Ini juga sangat mudah dipelajari. Anda cukup mengikuti panduan resmi.
Bootstrap
Bootstrap adalah komponen library yang dikembangkan oleh Twitter. Anda bisa membuat prototipe dengan sangat cepat. Bootstrap dapat membantu Anda membuat slider, navbar, atau accordion khusus dalam hitungan detik.
Dengan mempelajari Bootstrap, Anda dapat mengatur proyek dengan sangat cepat. Ini sangat berguna jika Anda menguji proyek untuk mempelajari teknologi lain dan dapat menghemat waktu ketika membuat tampilan situs Anda.
jQuery
Tahun 2019 mungkin menjadi titik balik bagi jQuery, karena semakin banyak developer beralih ke framework seperti React.js dan Vue.js.
jQuery masih digunakan di internet dan jQuery dapat membantu Anda mengembangkan pengetahuan Anda tentang JavaScript. Anda bisa mempelajarinya di situs resminya.
React
Ada beberapa library JavaScript modern termasuk Ember, React, Vue, dan Angular. Dari semua library dan framework tersebut, React tampaknya menjadi yang paling populer dan paling cepat berkembang. React dikembangkan oleh Facebook dan pendekatannya terhadap manipulasi DOM juga memberikan keunggulan dibandingkan Angular.
React lebih sulit untuk dipelajari daripada jQuery dan butuh waktu lebih lama untuk menulisnya. Tetapi, manfaatnya sangat terasa bahkan dalam proyek pribadi. Anda bisa mempelajari React di React for Beginners dan situs resminya.
WordPress and PHP
Jika Anda memiliki keinginan untuk menjadi web developer, baik freelance atau menjadi bagian dari perusahaan yang lebih besar, Anda mungkin akan menemukan WordPress.
Banyak orang memiliki pengalaman menggunakannya sebagai CMS (content management system) dan dengan optimisasi yang tepat, ini bisa secepat dan serbaguna seperti banyak solusi CMS yang lebih modern.
Anda bisa membiasakan diri dengan sintaks dasar dan metode PHP di CodeWars sebelum masuk ke WordPress. Ini sangat cocok bagi pengguna WordPress pemula. Ketika Anda memiliki masalah, Anda bisa mengunjungi situs Developer WordPress.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari cara membangun website dan berminat menjadi web developer, Anda bisa mendaftarkan diri Anda di magang atau kerja Techarea.
Reference
Cameron, Bret. 2019. How I started learning to code: the resources I’ve used in the first three months. [Online] Available at :https://medium.freecodecamp.org/learning-to-code-in-2019-the-first-3-months-b3c843204bb7 [Accessed March 21, 2019]