Tips Membangun Produk untuk Dampak yang Maksimal

Produk dibangun agar bisa menjadi solusi suatu masalah. Vasily Starostenko adalah salah satu orang yang menyukai masalah. Hari ini, ia memimpin tim akuisisi pelanggan di Tesla. Sebelum itu, ia adalah manajer produk dalam tim pengemudi di Uber. Di kedua perusahaan tersebut, ia mengetahui bahwa produk yang sukses dimulai dengan fokus yang tanpa henti untuk menyelesaikan masalah pelanggan.
Vasily mendefinisikan “dampak” sebagai usaha “untuk memecahkan masalah pelanggan” dan “untuk membuat hidup orang lebih baik,” sebuah tujuan yang ia akui dapat menjadi rumit. Tetapi, berdasarkan pengalamannya bekerja di startup Telefone dan operasi skala besar seperti Uber dan Tesla, Vasily telah menyederhanakan tips membangun produk untuk memberi dampak menjadi tiga langkah: 1) Memahami (Understand) 2) Eksperimen (Experiment) 3) Sejajarkan (Align). Berikut uraian Lean Startup Co. terkait langkah-langkah Vasily secara terinci.

Memahami: Hindari Fitur ‘Keinginan’ dengan Pernyataan Masalah

produk-01

Photo by rawpixel on Unsplash

Menurut Vasily, mudah bagi perusahaan untuk membuat produk dengan dasar ‘keinginan’. Namun, setelah meluncurkan produk, kita sering kali bahkan tidak pernah secara eksplisit berbicara tentang masalah apa yang dipecahkan melalui produk tersebut. Jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan ini, maka Anda mungkin tidak membangun produk yang berkelanjutan.
Vasily mengatakan bahwa cara sederhana untuk memastikan Anda fokus pada pelanggan, bukan terletak pada fiturnya, namun, memulai siklus produk dengan ‘pernyataan masalah eksplisit’ dan itu harus ‘dari sudut pandang pelanggan’, bukan perusahaan. Karena perusahaan dan produk Anda ada itu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Apa yang dibutuhkan pelanggan? Untuk mengidentifikasi masalah pelanggan yang tepat dan nyata, Vasily mempunyai beberapa saran. Pertama, ia merekomendasikan untuk mengeksplorasi setidaknya 50 masalah sebelum Anda memutuskan untuk menyelesaikannya. Ia juga berpikir bahwa model desain Double Diamond efektif untuk membantu tim memutuskan di mana harus meletakkan fokus.

Eksperimen: “Selalu Punya Hipotesis,” Tapi Jangan Buta oleh Sains

produk 02

Photo by Mimi Thian on Unsplash

Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah mengidentifikasi masalah yang jelas, tetapi menurut pengalaman Vasily, terkadang Anda sedang membahas masalah yang bahkan tidak ada. Vasily menekankan bahwa Anda harus “selalu memiliki hipotesis.” Sebuah hipotesis memaksa Anda untuk fokus pada apa yang Anda harapkan jika Anda telah mengidentifikasi masalah dengan benar, dan hasil tersebut harus dapat diukur.
Untuk mengukur, Anda harus mengidentifikasi metrik yang akan Anda gunakan untuk menentukan apakah tes produk Anda berhasil. Vasily menekankan bahwa Anda tidak bisa terlalu fokus pada angka.

“Data menunjukkan masa lalu. Jadi untuk memahami masa depan, Anda harus selalu memikirkan langkah-langkah kualitatif. Bicaralah dengan pelanggan Anda. Cari tahu apa yang terjadi di layanan pelanggan.”

Vasily menjelaskan bahwa ketika Anda ingin membangun ilmu pengetahuan, penilaian manusia tidak dapat digantikan hanya dengan serangkaian proses. Jika Anda ingin memastikan bahwa Anda memiliki tim produk dengan ‘penilaian yang baik’, maka Anda perlu berbicara dengan pelanggan Anda setiap saat.

Sejajarkan: Tunjukkan Aksi Dukungan dan Kepercayaan Anda

produk-03

Photo by rawpixel on Unsplash

Alignment mendesain organisasi Anda agar memiliki dampak yang telah Anda validkan dengan eksperimen, atau seperti yang dengan mudah dijelaskan, Anda perlu menunjukkan aksi dukungan dan kepercayaan Anda.
Memprioritaskan dan merencanakan membantu Anda membangun organisasi yang selaras dengan dampak. Vasily percaya bahwa proses perencanaan dapat membantu organisasi memprioritaskan dan menghindari miskomunikasi internal.
Dan ketika rencana dan prioritas ditetapkan, masalah akan datang, dan segalanya akan berubah. Tetapi dengan tetap fokus pada masalah pelanggan, hal itu akan membantu Anda menjaga tim Anda tetap selaras. Vasily selalu secara eksplisit membahas masalah apa yang sedang dipecahkan bahkan dengan setiap tim non-produk dan non-teknologi yang ia libatkan. Dia percaya bahwa dengan cara tersebut, ia tidak perlu mengubah tim menjadi ultimate team agar bisa membuat pelanggannya lebih bahagia.

“Komunikasi dapat meluruskan organisasi Anda ketika Anda berbicara tentang masalah.”

Jika Anda ingin memiliki produk yang berdampak maksimal, Techarea siap membantu Anda untuk mewujudkan keinginan Anda.

Reference

Yang, Misti. 2018. Building Products For Maximum Impact. [Online] Available at :https://medium.com/@leanstartup/building-products-for-maximum-impact-28e214d548f6 [Accessed January 9, 2019]

Roziq Bahtiar

Roziq Bahtiar

Saya seorang insinyur perangkat lunak, pengusaha, dan blogger teknologi. Saya merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai platform. Saya telah membuat situs web dan aplikasi Android yang memiliki UI dan UX yang bagus

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *