Apa itu Copywriting?

Apa itu copywriting? Sebelumnya pernah gak sih kalian membaca sebuah produk/content yang membuat kalian melakukan tindakan terhadap produk/content tersebut. Jika iya, itulah yang disebut copywriting. Yuk Belajar Menjadi Copywriter untuk Marketing Content!

Pengertian Copywriting

Copywriting adalah teknik membuat materi pemasaran yang dapat membujuk audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli sebuah produk atau layanan, berlangganan newsletter, menghubungi sales, dan lainnya. 

Tujuan utama dari membuat copywriting yaitu menjual produk dan jasa baik melalui media online maupun offline.

Jadi kesimpulannya copywriting adalah teknik penulisan yang tujuannya untuk menarik perhatian para pembaca. Copywriting tidak selalu berupa tulisan, bisa berupa gambar atau video.

Nah itu tadi penjelasan tentang apa itu copywriting. Selanjutnya kita bahas tentang Apa saja sih kegunaan copywriting?

Contoh Kegunaan Copywriting

Copywriting bisa digunakan untuk apa aja sih? Copywriting bisa disebut teknik marketing, copywriting bisa digunakan ini bisa digunakan di segala bidang loh! Nah ini beberapa contoh kegunaan copywriting:

1. Sebagai Media Iklan atau Promosi

Copywriting bisa disebut sebagai media iklan atau promosi, karena copywriting ini bisa membujuk calon konsumen namun dengan cara lebih halus. Yang terpenting yaitu CTA yang Anda buat, CTA itu apa sih? CTA (Call To Action) adalah elemen yang akan digunakan pengunjung untuk memberikan actionnya. Contohnya, promo spotify di atas kira-kira kalian tertarik atau tidak?

Di situ terlihat beberapa elemen, salah satunya button pada landing page spotify “GO PREMIUM”. Ya itulah Call To Action (CTA). Mungkin sekarang Anda sudah tahu apa kegunaan CTA.

2. Landing Page

Penggunaan Copywriting untuk Landing page sangat membantu tentunya. Seperti penjelasan diatas tentang Copywriting, Copywriting sendiri merupakan konten yang membuat kalian melakukan tindakan terhadap konten/produk tersebut.

Agar dapat meningkatkan efektifitas promosi, Anda tidak bisa membuatnya secara asal-asalan/tanpa memahami teknik copywriting. Meskipun copywriting lebih terdengar seperti seni daripada teori, ada cara-cara yang dapat Anda lakukan, agar teks Anda terdengar lebih “menjual”.

Baca juga : Jasa Pembuatan Landing Page Berkualitas

Ada Beberapa Jenis Copywriting yang Terbagi Sesuai Pekerjaan Masing-Masing : 

1. Brand Copywriting

Disini copywriting berfungsi sebagai media yang menyampaikan identitas brand, bisa juga sebagai pembeda brand milik kompetitor. Misalnya, slogan atau tagline brand. Selain itu konten yang ditampilkan dengan menggunakan copywriting dapat mengedukasi dan memberikan nilai tambah kepada para audiens, sekaligus bisa mengajak mereka untuk mengambil action yang diharapkan.

Menggunakan copywrtiting untuk suatu brand tentu sangat banyak membantu, selain memancing banyaknya audiens, copywriting juga membantu konten brand menjadi lebih tertata rapi karena copywriting sudah tersusun secara sistematis, maka dari itu hasilnya akan stabil.

2. Marketing Copywriting

Jenis copywriting ini fungsinya menawarkan produk, memberikan solusi konsumen, dan menyampaikan manfaat produk. Tujuan utama nya adalah meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau layanan Anda.

Content marketing dan copywriting mungkin menjadi bagian dari strategi marketing yang membingungkan para audiens yang belum mengenal istilah digital marketing. Namun perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah content marketing bertujuan membuat para calon konsumen mengenal brand terkait dan apa yang dilakukannya. Sementara copywriting akan membuat para calon konsumen melakukan tindakan yang lebih jauh dari suatu kalimat yang mereka lihat.

Action yang dilakukan oleh para audiens, dapat meningkatkan likes, share, menaikkan following di media sosial, memperbanyak leads, atau mungkin naiknya penjualan suatu produk. Inilah mengapa kedua strategi ini saling melengkapi satu sama lain, dan membuat konten menjadi lebih powerful.

Baca juga : Tips Membuat Landing Page Bagi Pemula

3. Direct Response Copywriting

Direct response copywriting fungsinya untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Contoh, mengarahkan untuk mengklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagikan konten, melakukan pembelian, konsultasi dan lain-lain. Jenis copywriting ini berbeda dengan copywriting pada iklan-iklan lainnya. Contoh, tujuan iklan di televisi adalah untuk membuat Anda mengingat produk yang diiklankan pada suatu saat ketika Anda melihat produk-produk tersebut di supermarket.

Oleh karena itu, untuk menggunakan direct response copywriting Anda perlu untuk langsung mengarahkan pada respons emosional audiens seperti menunjukan kekhawatiran, pain points, ketakutan dan lain sebagainya yang diikuti oleh solusi secara langsung. Umumnya, jenis  copywriting ini digunakan di landing page, homepage, iklan media sosial, dll.

4. Technical Copywriting

Technical Copywriting memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja produk atau layanan. Copywriting jenis ini sering digunakan pada produk kesehatan, kecantikan, dan teknologi.

Technical copywriting adalah cara terbaik untuk mengomunikasikan proposisi nilai Anda. Technical copywriting ini bisa menjadi sempurna untuk penulisan penjualan yang persuasif, bahkan jika topiknya bersifat teknis. Anda perlu memahami dengan cara yang jelas dan meyakinkan, bagaimana produk teknis ini akan meningkatkan pekerjaannya tidak seperti produk lain, yaitu proposisi nilainya yang unik. Ini adalah pekerjaan technical copywriting.

5. SEO Copywriting

Search Engine Optimization memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai strategi pemasaran digital. Mungkin Anda pernah berkunjung ke sebuah website yang kontennya tidak bisa dinikmati, kalimat-kalimatnya tidak mengalir, dipenuhi dengan kata kunci, dan minim informasi. Nah fungsi SEO Copywriting adalah untuk membuat konten yang ramah terhadap pembaca sekaligus teroptimasi untuk mesin pencari. Copywriting yang ditulis pun harus memenuhi kaidah SEO. Pada umumnya SEO Copywriting digunakan pada deskripsi produk, landing page, dan kategori produk.

Itulah informasi tentang copywriting, Sekarang sudah tau kan apa itu copywriting? Anda bisa belajar dan menguasai teknik marketing yang satu ini, Dan dapatkan manfaat yang bisa meningkatkan konversi penjualan produk kamu.

Baca juga : 10 Cara untuk Memvalidasi Ide Prototipe Anda

Ana Jumiati

Ana Jumiati

Ana Jumiati adalah seorang pemikir kritis, strategis dan kreatif yang suka menerima tantangan baru.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *